Dari Desa Kranggan, Gembrung Kyai Ronggo Bergema Sambut Hari Jadi Kabupaten Madiun
Garda Jatim
... menit baca
![]() |
Pertama Kali Digelar, Warga Kranggan Berharap Jadi Tradisi Tahunan dan Sarana Syiar Islam | Minggu, 20 Juli 2025 | Foto : Ist |
GARDAJATIM.COM : Alunan sholawat nabi berpadu tabuhan alat musik tradisional menggema hingga larut malam di halaman Kantor Desa Kranggan, Kecamatan Geger, Minggu (20/07/2025).
Suasana penuh syukur ini menjadi puncak Pagelaran Seni Gembrung Kyai Ronggo yang digelar pertama kalinya untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-457.
Pagelaran tersebut menampilkan grup Gembrung asli Kranggan yang beranggotakan sekitar 15 orang senior.
Dengan alat-alat tradisional, mereka membawakan lantunan sholawat hingga malam, sekaligus memeriahkan suasana bulan Muharram.
Kepala Desa Kranggan, Puguh Subiono, menyebut kegiatan ini menjadi langkah awal untuk ke depan dijadikan agenda rutin tahunan desa.
“Dengan diadakannya Pagelaran Seni Gembrung Kyai Ronggo diharapkan bisa menjadi barokah karena bukan hanya sekedar seni tapi ada sholawat khataman nabi untuk Kabupaten Madiun di bawah kepemimpinan Bupati Hari Wuryanto dan Wakil Bupati dr Purnomo Hadi menjadi lebih bersahaja,” ujar Kades Kranggan.
Menurut Puguh, Gembrung tak hanya sekadar hiburan, melainkan juga sarana syiar agama Islam yang penting dijaga.
Ia berharap kesenian Gembrung sebagai warisan budaya asli Kranggan dapat terus dilestarikan dan diwariskan dari generasi ke generasi.
“Harapannya ke depan seni Gembrung ini akan terus dilestarikan sebagai seni asli Kranggan dari generasi ke generasi sebagai kesenian dan syiar agama Islam,” tambahnya.
Pagelaran ini tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol rasa syukur dan doa bersama warga Kranggan agar Kabupaten Madiun semakin bersahaja di usianya yang ke-457. (Arg/Tim)
Editor : Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...