-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: 0821 3105 7771

DP Ponorogo Gandeng LP Ma’arif NU, Dorong Pendidikan Berbasis Karakter

Suasana pertemuan antara Dewan Pendidikan dan LP Ma’arif NU Ponorogo yang membahas strategi pembentukan karakter di jenjang pendidikan dasar. (Foto: Nan)
GARDAJATIM.COM
: Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Ponorogo terus memperluas sinergi dengan berbagai elemen masyarakat untuk memperkuat arah pendidikan yang menyeimbangkan prestasi akademik dan pembangunan karakter.

Hal itu disampaikan DP saat melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Ponorogo, sebagai bagian dari langkah strategis menyusun kebijakan pendidikan berbasis nilai lokal dan religius, Jumat (11/7).

Ketua DP Ponorogo, Prof. Dr. H. Fajar Pramono, M.Si menyatakan, bahwa pihaknya tidak sekadar hadir secara formal, tetapi benar-benar ingin menyerap gagasan dari pelaku pendidikan di akar rumput.

“Kami ingin memastikan bahwa suara para pendidik dan masyarakat benar-benar menjadi dasar kebijakan. Bukan sekadar hasil kajian birokratis, tapi berasal dari kebutuhan nyata di lapangan,” ungkap Prof. Fajar.

Pertemuan tersebut diwarnai diskusi intensif dengan jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo. Ketua Tanfidziyah PCNU, KH. Dr. Idam Musthofa, M.Pd menyampaikan pentingnya menjadikan institusi-institusi keagamaan sebagai pusat pembentukan karakter peserta didik.

“Masjid, Al-Qur’an, dan para ulama harus ditempatkan sebagai inti dari proses pendidikan, bukan hanya tambahan. Di sanalah nilai dan akhlak ditanamkan secara konsisten,” kata KH. Idam.

Wakil Ketua PCNU Bidang Pendidikan, Dr. H. Ahmadi, M.Ag menambahkan, bahwa arah pendidikan nasional perlu kembali menegaskan dimensi spiritual dan moral agar tidak terjebak pada aspek teknis belaka.

“Pendidikan yang baik tidak cukup hanya mengandalkan sistem dan infrastruktur. Harus ada ruang besar untuk nilai-nilai keimanan dan ketakwaan dalam setiap jenjang pendidikan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua LP Ma’arif NU Ponorogo, Dr. Basuki, M.Ag menyoroti pentingnya keberpihakan anggaran pemerintah daerah terhadap program-program pembentukan karakter, khususnya pada pendidikan dasar.

“Jika karakter tidak dibentuk sejak awal, maka pencapaian akademik pun tidak akan memberi dampak jangka panjang. Kami berharap Pemkab Ponorogo berani membuat kebijakan anggaran yang berpihak pada nilai,” jelasnya.

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Prof. Fajar memastikan bahwa seluruh hasil diskusi akan ditindaklanjuti dalam bentuk rekomendasi strategis kepada pemangku kebijakan.

“Ini bukan forum seremonial. Kami berkomitmen mengawal semua masukan hingga menjadi bagian dari arah kebijakan pendidikan Ponorogo ke depan,” pungkasnya. (Fjr)



Editor: Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar