Hari Pertama Digelar, Ribuan Penonton Lokal dan Luar Daerah Tumpah Ruwah Saksikan Festival Ronthek Pacitan 2025

Festival Ronthek Pacitan 2025 resmi dibuka, penonton tumpah ruwah saksikan pertunjukan. (FOTO: Eko/gardajatim)

GARDAJATIM.COM: Hari pertama Festival Ronthek Pacitan 2025 digelar, disambut antusias luar biasa oleh ribuan penonton dari dalam dan luar daerah.

Mengusung tema "Pacitan Sumandhang Nugraha", dan juga tambahan penyematan tagline "70 Mile Sea Paradise" yang dipelopori oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memperkuat branding kabupaten Pacitan sebagai kota wisata, budaya dan juga kesenian.

Tampak tokoh-tokoh nasional turut hadir dalam acara pembukaan tahun ini, seperti Presiden RI ke-6 SBY, Menko Infrastruktur mas AHY, Wakil Ketua MPR RI mas Ibas, Menteri Ekraf dan Wakil Menteri ATR RI.

Festival ini juga menghadirkan dewan juri nasional, seperti Gondrong Gunarto, Joko Porong, dan Joko Gombloh yang dipastikan independen dan objektif dalam menilai setiap pertunjukan dari masing-masing peserta.

Pemukulan Gong oleh Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) menandai dibukanya Festival Ronthek Pacitan 2025.

Ditandai dengan pemukulan Gong oleh Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) kurang lebih pada pukul 20.15 WIB acara Festival Ronthek Pacitan 2025 resmi dibuka.

Lebih lanjut, Mas Ibas sapaan akrabnya, menilai bahwa Festival Ronthek ini merupakan budaya yang patut dibanggakan oleh masyarakat Pacitan.

"Rontek bukan hanya sebagai hiburan, tapi sebagai budaya yang harus kita cintai," kata Mas Ibas dalam sambutanya , Sabtu (5/72025).

Terlebih Festival Ronthek Pacitan telah masuk dalam Kebudayaan Event Nusantara (KEN) selama 3 tahun berturut-turut. Sehingga Mas Ibas mengajak masyarakat untuk semakin bangga dengan kebudayaan Pacitan.

Tak hanya mas Ibas, tamu lain yang hadir seperti bapak Dato' Aneng, Bupati Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, juga turut memberikan apresiasi dengan adanya acara Festival Ronthek Pacitan ini.

"Ini kali kedua kami datang di Pacitan, yang pertama waktu peresmian Museum dan ini yang kedua kali. Luar biasa, tampilan luar biasa, kekompakan itu membuat satu suasana kebersamaan yang solid. Semoga tahun depan lebih baik lagi," ujar Bupati Kepulauan Anambas saat ditanya oleh pembawa acara.

Sementara itu, Wahyuni, penonton asal Semarang, Jawa Tengah yang turut hadir mengemukakan kegagumanya terhadap acara Festival Ronthek Pacitan (FRP) 2025 ini.

"Tahun kemarin cuma lihat dari YouTube, dan tahun ini saya berdua bersama suami datang untuk menyaksikan langsung. Luar biasa acaranya, tidak sia-sia jauh-jauh datang kesini," kata Wahyuni antusias.

Festival Ronthek Pacitan 2025 diikuti oleh 15 peserta dari 12 kecamatan dan 3 dari pelajar SLTA yang akan berlangsung selama 3 malam.

Dihari pertama, di awali oleh penampilan peserta dari SMAN 1 Pacitan, Kecamatan Punung, Kecamatan Donorojo, Kecamatan Sudimoro dan terakhir dari Kecamatan Nawangan.

Sementara untuk hari kedua nanti malam (6/7/2025), akan menampilkan peserta dari SMKN Pacitan, Kecamatan Tegalombo, Kecamatan Ngadirojo, Kecamatan Bandar, dan Kecamatan Arjosari.

Sedangkan sebagai penutup, di malam ketiga akan menampilkan peserta dari MA Al-Anwar, Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Pringkuku, Kecamatan Tulakan dan di akhiri penampilan dari Kecamatan Pacitan.

Dengan hadirnya penonton dari dalam dan luar kota di acara FRP 2025 ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan Pacitan serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat terutama para pelaku UMKM. (Eko)