-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark

PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: 0821 3105 7771

Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman Resmi Jadi Warga Kehormatan PSHT Malam Ini

Hadir di Rangkaian Acara Pengesahan Warga Baru PSHT 2025, Jenderal (Purn.) Dudung Ungkap Kekaguman terhadap Nilai Luhur dan Perjuangan PSHT | Kamis, 3 Juli 2025 | Foto: Ist 

GARDAJATIM.COM : Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., yang saat ini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden RI Bidang Pertahanan Nasional, dijadwalkan akan dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada Kamis malam (3/7), di Padepokan Agung PSHT, Kota Madiun.

Pengukuhan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara pengesahan warga baru PSHT tahun 2025, yang digelar bertepatan dengan bulan Suro – sebuah momen sakral dalam tradisi organisasi pencak silat tersebut.

Ketua Umum PSHT, Moerdjoko, secara langsung menyampaikan rencana pengukuhan Dudung Abdurachman dalam sambutannya. 

Hal ini merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi kepada tokoh nasional yang dinilai memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai kebangsaan.

“Atas nama keluarga besar PSHT, kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih sedalam-dalamnya atas berkenannya Bapak Dudung Abdurachman hadir di Padepokan PSHT. Semoga kehadiran beliau dapat memberikan motivasi bagi keluarga besar Setia Hati Terate untuk meningkatkan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Ketua Umum PSHT.

“Beliau berkenan untuk menjadi bagian dari keluarga besar Setia Hati Terate. Insyaallah nanti malam beliau akan dikukuhkan sebagai warga SH Terate,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Jenderal (Purn.) Dudung menyampaikan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari keluarga besar PSHT.

Ia mengaku mulai tertarik sejak mendapat penjelasan mendalam tentang sejarah panjang PSHT yang berakar dari perjuangan kemerdekaan bangsa.

“Merupakan kebanggaan bagi saya secara pribadi bisa bergabung dengan PSHT. Karena Mas Moerdjoko sudah beberapa kali berkunjung ke kediaman saya dan menceritakan sejarah terbentuknya PSHT, saya sangat tertarik.”

“Setelah mendapat penjelasan bahwa PSHT berangkat dari perjuangan bangsa sejak 1922, saya merasa sangat terinspirasi. PSHT telah ikut berjuang sejak awal dan turut ambil bagian dalam kemerdekaan.”

Dudung juga menegaskan bahwa PSHT bukan hanya tempat untuk berlatih bela diri, tetapi juga wadah pembentukan karakter, moralitas, serta kecintaan terhadap tanah air.

Ia menilai bahwa etika dan perilaku para pendekar PSHT mencerminkan jati diri luhur bangsa Indonesia.

“PSHT bukan sekadar perguruan, tetapi persaudaraan. Saya sempat menyaksikan langsung bagaimana sopan santun, etika, dan moralitas tercermin dari para pendekar. Tidak ada yang merasa paling benar atau paling jago. Ini adalah bukti nyata PSHT menjadi garda terdepan dalam menjaga warisan budaya pencak silat Indonesia.”

“Saya berpesan kepada seluruh anggota PSHT, bahwa nilai-nilai luhur budi pekerti yang diajarkan merupakan wujud nyata budaya bangsa Indonesia. Sebab bangsa ini dikenal dengan cinta tanah air dan semangat rela berkorban.”

Prosesi resmi pengukuhan Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman dijadwalkan berlangsung malam ini di Padepokan Agung PSHT, bersamaan dengan pengesahan siswa menjadi warga baru PSHT tahun 2025.

Acara ini juga menjadi simbol keterbukaan PSHT dalam merangkul tokoh-tokoh bangsa yang memiliki visi dan semangat sejalan dengan nilai-nilai organisasi, seperti pengabdian, kejujuran, serta semangat bela negara. (Arg)

Editor: Redaksi 

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar