Kenduri Bungah di Tanah Gemplah Bedingin Angkat Kearifan Lokal, Hadirkan Nuansa Tradisi

Redaksi
... menit baca
![]() |
Pemdes Bedingin bersama warga mengikuti rangkaian acara Kenduri Bungah. (Foto: Bagus) |
GARDAJATIM.COM: Kenduri Bungah atau kenduri besar kembali digelar di Tanah Gemplah, Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Jumat (25/7/2025).
Acara yang diprakarsai oleh Pemdes dan karang taruna setempat ini, menjadi wadah pelestarian tradisi sekaligus ajang mempererat kebersamaan warga.
Kegiatan dibuka dengan gowes onthel dan senam massal, kemudian dilanjutkan atraksi gajah-gajahan serta beragam dolanan jadul seperti bak sodor, egrang batok, lompat tali, dan masiman.
Puncak acara akan diisi dengan srawung seniman, di mana warga dan para pelaku seni berkumpul serta berinteraksi dalam suasana guyub.
Acara turut menghadirkan Dr. Deniawan Tomy Candra Wijaya dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo), komunitas seniman Reog Obyok, Kepala Dinas Pariwisata Ponorogo, serta Kang Purbosasongko.
![]() |
Kades Bedingin didampingi istri saat bersama bintang tamu Wisnu Jaya. |
Kepala Desa Bedingin, Marjuki mengatakan, bahwa Kenduri Bungah tahun ini mengusung tema “Pawonku Pawonmu #2”.
Ia juga mengatakan, Kenduri Bungah merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Pemdes Bedingin.
“Awalnya kenduri ini muncul dari lingkungan, sehingga kami ciptakan Kenduri Bungah sebagai sarana mempererat hubungan sosial dan menghidupkan kembali tradisi lama,” ujarnya.
![]() |
Kades Bedingin bersama panitia dan bintang tamu saat di Joglo Lemah Gemplah. |
"Kita makan bersama masyarakat dan para pejabat akan membaur menjadi satu, menikmati hidangan serta menjalin kebersamaan tanpa ada perbedaan," imbuhnya.
![]() |
Penampilan Tarian Kama Jaya-Kama Ratih saat pembacaan Kitab Ambyo. |
Sebelumnya
...
Berikutnya
...