Optimistis Ponorogo Melesat, Ali Mufthi Prioritaskan Pariwisata dan Budaya

Dr. H. Ali Mufthi, S.Ag., M.Si., saat memaparkan program penguatan infrastruktur berbasis masyarakat pada FGD di Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo, Rabu (30/7).
GARDAJATIM.COM: Komitmen Anggota DPR RI Komisi V Dapil VII Jawa Timur, Dr. H. Ali Mufthi, S.Ag., M.Si., terhadap pembangunan daerah kembali ditunjukkan. Dalam Forum Group Discussion (FGD) ia membahas Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) tahun anggaran 2025 di Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Rabu (30/7/2025).

Diskusi yang berlangsung hangat ini dihadiri kepala desa se-Kecamatan Badegan, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, hingga Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Hj. Atika Banowati. Antusiasme peserta menunjukkan harapan besar masyarakat terhadap percepatan pembangunan di daerah mereka.

Dalam pemaparannya, Ali Mufthi menegaskan bahwa Ponorogo memiliki potensi luar biasa di sektor budaya, sejarah, kuliner, dan keindahan alam.

“Reog Ponorogo, Telaga Ngebel, desa-desa wisata, hingga situs sejarah dan wisata religi seperti makam Batoro Katong dan Tegalsari bisa menjadi magnet besar bagi pengunjung,” ungkapnya.

Menurut Ali, penguatan infrastruktur menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi tersebut. Ia bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tengah mendorong pembangunan gedung silat, padepokan IPSI, dan revitalisasi kawasan wisata religi.

“Ponorogo bukan kota industri atau tambang. Tapi jika kita punya destinasi wisata yang menarik, kuliner yang menggoda, dan fasilitas yang memadai, maka orang akan datang. Dari situ ekonomi daerah akan bergerak,” tegasnya.

Ia optimistis, melalui sinergi pemerintah pusat, daerah, dan partisipasi masyarakat, Ponorogo akan mengalami percepatan pembangunan signifikan dalam lima tahun ke depan.

“Dengan dukungan semua pihak, Ponorogo bisa menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Timur, bahkan nasional,” pungkasnya. (Tim/Red)