-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80 TAHUN - PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: 0821 3105 7771

Rakor Gebrak UKS Pren, Strategi Lingkungan Sekolah Sehat di Ponorogo

Rapat Koordinasi Gebrak UKS Pren yang dihadiri lintas sektor pendidikan dan kesehatan dalam upaya mewujudkan sekolah sehat di Ponorogo. (Doc. Humas)
GARDAJATIM.COM
: Upaya menciptakan sekolah yang sehat dan ramah bagi peserta didik terus digencarkan di Kabupaten Ponorogo. Hal ini terlihat dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Gerakan Bersama dan Kewirausahaan dalam Meningkatkan Usaha Kesehatan Sekolah Pelajar Keren (Gebrak UKS Pren) yang diselenggarakan Dinas Kesehatan setempat, Senin (28/7/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Terpadu lantai 6 ini menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Drs. H. Nurhadi Hanuri, M.M., sebagai pemateri utama. 

Dalam kesempatan tersebut, Nurhadi memaparkan sejumlah strategi yang harus dilakukan sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung prestasi siswa.

“Program UKS tidak akan berhasil tanpa peran aktif peserta didik, guru, orang tua, dan komite sekolah. Semua pihak harus terlibat dalam mewujudkan sekolah sehat,” tegas Nurhadi.

Ia menjelaskan, beberapa ruang lingkup UKS yang perlu diperkuat di antaranya pemanfaatan pekarangan sekolah untuk penanaman tanaman pangan, pengelolaan sampah secara terpadu, pembinaan kantin dan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar sekolah, hingga penerapan kawasan tanpa rokok (KTR).

Selain itu, guru dan komite sekolah diminta menyediakan sarana dan prasarana untuk aktivitas fisik, memberikan edukasi tentang gizi seimbang, serta menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada siswa. 

“Peserta didik juga perlu dilibatkan aktif, seperti mengonsumsi makanan sehat, menjaga kualitas makanan di kantin sekolah, dan menjadi kader kesehatan sekolah,” tambahnya.

Peran orang tua pun tidak kalah penting, yakni mengatur pola makan anak serta mendorong aktivitas fisik dengan rutin berolahraga bersama.

Rakor ini turut dihadiri Kepala K3S dari 21 kecamatan, koordinator penanggung jawab SD-SMP, perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kepala Kementerian Agama Ponorogo beserta jajaran, Ketua KKMI, KKMTS, KKMA, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo, pengawas SMA/SMK, serta para kepala puskesmas.

Dr. Dyah Ayu Puspitaningarti, S.KM., M.Kes., selaku perwakilan Dinas Kesehatan menjelaskan, Gebrak UKS Pren merupakan inovasi untuk meningkatkan kesehatan dan prestasi belajar siswa melalui penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). 

“Program ini dilaksanakan melalui Trias UKS/M yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat,” ungkapnya.

Ia berharap Rakor ini mampu memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan bagi siswa serta mendongkrak stratifikasi UKS, sebagai langkah menuju Ponorogo yang lebih sehat dan berdaya saing. (Hms/Red)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar