Rakor Gebrak UKS Pren, Strategi Lingkungan Sekolah Sehat di Ponorogo

Redaksi
... menit baca
![]() |
Rapat Koordinasi Gebrak UKS Pren yang dihadiri lintas sektor pendidikan dan kesehatan dalam upaya mewujudkan sekolah sehat di Ponorogo. (Doc. Humas) |
Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Terpadu lantai 6 ini menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Drs. H. Nurhadi Hanuri, M.M., sebagai pemateri utama.
Dalam kesempatan tersebut, Nurhadi memaparkan sejumlah strategi yang harus dilakukan sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung prestasi siswa.
Ia menjelaskan, beberapa ruang lingkup UKS yang perlu diperkuat di antaranya pemanfaatan pekarangan sekolah untuk penanaman tanaman pangan, pengelolaan sampah secara terpadu, pembinaan kantin dan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar sekolah, hingga penerapan kawasan tanpa rokok (KTR).
Selain itu, guru dan komite sekolah diminta menyediakan sarana dan prasarana untuk aktivitas fisik, memberikan edukasi tentang gizi seimbang, serta menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada siswa.
“Peserta didik juga perlu dilibatkan aktif, seperti mengonsumsi makanan sehat, menjaga kualitas makanan di kantin sekolah, dan menjadi kader kesehatan sekolah,” tambahnya.
Peran orang tua pun tidak kalah penting, yakni mengatur pola makan anak serta mendorong aktivitas fisik dengan rutin berolahraga bersama.
Rakor ini turut dihadiri Kepala K3S dari 21 kecamatan, koordinator penanggung jawab SD-SMP, perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kepala Kementerian Agama Ponorogo beserta jajaran, Ketua KKMI, KKMTS, KKMA, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo, pengawas SMA/SMK, serta para kepala puskesmas.
Dr. Dyah Ayu Puspitaningarti, S.KM., M.Kes., selaku perwakilan Dinas Kesehatan menjelaskan, Gebrak UKS Pren merupakan inovasi untuk meningkatkan kesehatan dan prestasi belajar siswa melalui penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Program ini dilaksanakan melalui Trias UKS/M yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat,” ungkapnya.
Ia berharap Rakor ini mampu memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan bagi siswa serta mendongkrak stratifikasi UKS, sebagai langkah menuju Ponorogo yang lebih sehat dan berdaya saing. (Hms/Red)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...