Tabrak Rumah di Tengah Hutan, Remaja 13 Tahun Meninggal dalam Kecelakaan Sepeda Ontel di Kayen Pacitan

Laka lantas tunggal di Tileng, Kayen Pacitan. Korban mengalami pendarahan usai mengalami benturan keras di kepala.

GARDAJATIM.COM: Nasib naas menimpa Muhammad Adrian Pradita, remaja 13 tahun warga Dusun Salamrejo, Desa Kebonagung yang meninggal usai alami kecelakaan tunggal di ruas jalan kabupaten Kayen-Wonogondo, lingkungan Tileng, Dusun Nogosari, Desa Kayen Pacitan pada Minggu (9/11/2025) sore.

Peristiwa tragis tersebut bermula ketika sepeda ontel yang di naiki Muhammad Adrian Pradita melaju dari arah Utara ke Selatan (dari Wonogondo-Kayen). Pada saat melewati TKP, jalanya menurun tajam dan licin, korban diduga tidak bisa mengendalikan laju sepeda sehingga menabrak rumah Hanung yang berada di tengah hutan antara Desa Kayen dan Desa Wonogondo.

Kondisi rumah yang ditabrak oleh korban mengalami kerusakan di pintu depan.

Akibat kejadian itu, korban mengalami pendarahan usai terjadi benturan keras di kepala dan meninggal dunia di TKP.

Menurut tetangga korban, anak tersebut mondok di Pondok Pesantren Cahyo Kilating Jagad yang ada di Dusun Pakis, Desa Wonogondo, Kecamatan Kebonagung. Karena hari libur, kemungkinan akan pulang ke rumahnya yang ada di Desa Kebonagung.

"Di pondok pulangnya tidak pamit, turun lewat Tileng sepeda ontelnya di naiki terus kecelakaan itu," ujar tetangga korban saat dimintai keterangan.

Korban kemudian di evakuasi oleh Tim dari Pamapta III, Gakkum Satlantas Polres Pacitan dan Anggota Polsek Kebonagung.

Petugas dari Kepolisian segera mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban.

Kapolsek Kebonagung, IPTU Haming Agus Purnama mengatakan, pihaknya telah melimpahkan peristiwa tersebut langsung ke unit Gakkum Satlantas Polres Pacitan.

" Anggota Polsek Kebonagung yang bantu korban dibawa ke RSUD. Karena TKP masuk wilayah Kayen Pacitan, langsung saya informasikan ke unit Gakkum Satlantas Polres Pacitan," terang IPTU Haming Agus Purnama. (Eko)