Rutan Ponorogo Kirim WBP ke Perkemahan Pemasyarakatan Jawa Timur

Kepala Rutan Ponorogo Muhammad Agung Nugroho memberikan pengarahan kepada peserta dan petugas pengawal sebelum keberangkatan ke Lapas I Surabaya.
GARDAJATIM.COM: Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo mengirim lima orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mengikuti kegiatan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan yang digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Jawa Timur.

Kegiatan ini berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya selama tiga hari dua malam, mulai Senin hingga Rabu, 21–23 Juli 2025.

Sebelum keberangkatan, Kepala Rutan Ponorogo, Muhammad Agung Nugroho, memberikan pengarahan kepada para peserta dan petugas pengawal.

Rombongan terdiri dari lima WBP sebagai peserta dan tiga petugas pengawal, berangkat dari Rutan Ponorogo pada Minggu, 20 Juli 2025 pukul 10.00 WIB. Setibanya di Lapas I Surabaya sekitar pukul 14.00 WIB, peserta langsung menjalani proses registrasi dan mendirikan tenda di lapangan utama.

Kegiatan perkemahan secara resmi dibuka pada Senin pagi (21/7/2025) di lapangan upacara Lapas I Surabaya, dengan Kepala Lapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Pembukaan ini menjadi tanda dimulainya rangkaian kegiatan pembinaan yang difokuskan pada pembentukan karakter, peningkatan kemandirian, serta penanaman semangat kebersamaan dan disiplin bagi para peserta.

Kepala Rutan Ponorogo, Muhammad Agung Nugroho menyampaikan, bahwa keikutsertaan warga binaan dalam kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembinaan yang holistik.

“Kami berharap kegiatan perkemahan ini tidak hanya menjadi pengalaman baru bagi warga binaan, tetapi juga menjadi momentum perubahan perilaku dan pembentukan karakter menuju pribadi yang lebih baik,” ungkap Karutan.

Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan seperti ini, diharapkan para WBP dapat lebih siap menjalani proses reintegrasi sosial dan kembali ke masyarakat dengan semangat baru serta bekal keterampilan dan mental yang lebih matang. (Hms/Red)