-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-80 TAHUN - PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: 0821 3105 7771

Atasi Masalah Banjir, Warga Desa Karanggebang Gotong Royong Bangun Drainase

Drainase di Dukuh Taman Asri. (Foto: Sofana/Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM
: Warga Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, kompak melakukan pembangunan saluran drainase secara gotong royong. Kegiatan ini terbagi di dua lokasi, yaitu di RT 1 RW 2 Dukuh Karang Asri dan RT 1 RW 2 Dukuh Taman Asri.

Pembangunan drainase di Dukuh Karang Asri berlangsung mulai 19 hingga 31 Mei 2025 dengan ukuran 81 meter panjang, 1,30 meter lebar, dan 0,85 meter tinggi. 

Sementara itu, drainase di Dukuh Taman Asri dikerjakan pada 2 sampai 14 Juni 2025, berukuran 76 meter panjang, 1,20 meter lebar, dan 0,75 meter tinggi.

Kegiatan ini dibiayai dari dana desa dan dikerjakan bersama-sama oleh masyarakat setempat melalui sistem gotong royong.

Sekretaris Desa Karanggebang, Khoirul Anwar menegaskan, bahwa drainase merupakan kebutuhan yang sangat penting.

“Ya penting sekali kan drainase untuk saluran air, saluran pembuangan, Dengan adanya drainase ini, aliran air jadi lancar dan lingkungan lebih bersih,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).

Proses pembangunan drainase ini diawali dari Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang). Dari musyawarah itulah disepakati kebutuhan saluran air yang memang sudah lama menjadi keluhan warga, terutama saat musim hujan karena sering terjadi genangan dan banjir kecil di lingkungan tersebut.

"Warga desa karanggebang mengaku senang dengan pembangunan saluran drainase inj karena bisa mengurangi banjir saat musim hujan," ujarnya.

Pembangunan drainase ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang dalam menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi resiko banjir, dan menunjang kenyamanan warga. Selain itu, gotong royong yang dilakukan juga mempererat kebersamaan antarwarga desa. (Sof)


Editor: Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar