Bagus Rizki Dinarwan Pimpin Golkar Kota Madiun 2025–2030, Usung Soliditas dan Transparansi Menuju Kemenangan 2029

Musda XI Golkar Kota Madiun di Hotel Mercure Hasilkan Ketua Baru Secara Aklamasi, Dihadiri 300 Peserta dan Tokoh Lintas Partai | Sabtu, 9 Agustus 2025 | Foto : Arg

GARDAJATIM.COM : Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kota Madiun resmi menetapkan Bagus Rizki Dinarwan, S.Si., M.T. sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Madiun periode 2025–2030.

Pemilihan berlangsung secara aklamasi di Hotel Mercure, Sabtu (9/8/2025) malam, dihadiri sekitar 300 peserta yang terdiri dari pengurus, kader, simpatisan, dan tokoh lintas partai.

Mengusung tema “Golkar Solid Indonesia Maju, Solid Menjemput Kemenangan”, acara ini dibuka langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, H. Ali Mufthi, S.Ag., M.Si., serta dihadiri Wali Kota Madiun Dr. Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd. dan para ketua partai politik di Kota Madiun, termasuk PKB, Demokrat, PDI Perjuangan, PPP, perwakilan NasDem, BKS, Hanura, PSI, dan Perindo.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Ali Mufthi, menegaskan pentingnya soliditas dan peran partai dalam mendukung pemerintah.

“Golkar tidak mengenal oposisi. Doktrin kami adalah bersama masyarakat membantu pemerintah. Pilihlah kader terbaik, jangan lupakan peran anak muda, dan luruskan niat berpartai untuk berbakti pada bangsa,” ujarnya.

Dalam pidato perdananya, Bagus menegaskan bahwa Musda bukan sekadar pergantian jabatan, melainkan amanah besar untuk memperkuat struktur partai di semua tingkatan.

Ia menekankan Golkar Kota Madiun akan bersikap inklusif dan membuka peluang kepemimpinan untuk semua kader tanpa jalur khusus atau pungutan biaya.

Bagus bahkan mencontohkan keberagaman latar belakang anggota DPRD Fraksi Golkar, mulai dari mantan pekerja media, eks-sekuriti, hingga mantan caleg partai lain.

“Di Golkar, semua punya kesempatan yang sama. Cilik ora kurang bakal, gede ora turah bakal. Siapa pun yang mau bekerja keras, punya peluang untuk memimpin,” tegasnya.

Pada Pemilu terakhir, Golkar hanya berselisih 601 suara dari Partai Perindo, pemenang kontestasi.

Bagus menargetkan kemenangan di Pemilu 2029, sembari mewaspadai persaingan ketat dengan PKB yang memiliki jumlah kursi sama di DPRD Kota Madiun.

“Hari ini kita bersahabat, empat tahun lagi kita bersaing. Itu hal wajar. Yang penting selesai di gelanggang, kita kembali berteman demi masyarakat,” ucapnya.

Bagus menegaskan bahwa Golkar Kota Madiun menjunjung tinggi transparansi. Semua proses rekomendasi jabatan strategis, termasuk Ketua DPRD dan Pilkada, dilakukan tanpa pungutan biaya.

“Sampaikan kepada masyarakat bahwa Golkar punya kelas dan selalu menampilkan pemimpin terbaik,” ujarnya.

Di akhir pidatonya, Bagus menyampaikan tiga pesan kepada kader:

“Golkar adalah partai dewasa, pro-politik, dan kawakan.”

Ia menutup dengan ajakan menjaga persatuan dalam berpolitik.

“Semua bisa dibicarakan sambil ngopi. Kita solid menjemput kemenangan, insya Allah dimudahkan Allah SWT,” pungkasnya. (Arg)

Editor: Redaksi