Di Balik Tembok Rutan, Semangat Kemerdekaan RI ke-80 Tetap Berkobar
 
Redaksi
... menit baca
                      
|  | 
| Warga Binaan Rutan Ponorogo mengikuti Upacara HUT RI ke-80. | 
Upacara yang berlangsung pukul 10.00 WIB itu dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Ponorogo, Gulang Rinanto, sebagai Inspektur Upacara. Seluruh jajaran pegawai Rutan dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti jalannya kegiatan dengan penuh khidmat dan antusiasme.
Dalam amanatnya, Gulang Rinanto menegaskan bahwa kemerdekaan yang dirasakan saat ini adalah buah dari perjuangan panjang para pahlawan bangsa. Oleh karena itu, setiap orang memiliki tanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan dengan pengabdian dan karya nyata.
“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini merupakan hasil pengorbanan para pahlawan. Sudah sepatutnya kita mengisinya dengan karya, pengabdian, serta semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik, baik bagi bangsa maupun bagi diri sendiri,” ujarnya.
Rangkaian upacara berlangsung khidmat, mulai dari pengibaran bendera Merah Putih, penghormatan, hingga pembacaan doa.
Suasana yang tercipta tidak hanya menumbuhkan rasa cinta tanah air, tetapi juga mempererat kebersamaan antara petugas dan warga binaan.
Momentum ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tidak mengenal batas ruang dan waktu, bahkan tetap hidup di balik jeruji besi.
Bagi warga binaan, peringatan HUT RI ke-80 menjadi momen refleksi untuk menanamkan nilai perjuangan, kedisiplinan, dan tekad memperbaiki diri demi menyongsong masa depan yang lebih baik.
Dengan terselenggaranya upacara ini, Rutan Ponorogo menunjukkan bahwa api kemerdekaan senantiasa berkobar di hati setiap insan, menjadi inspirasi untuk terus bangkit dan berkontribusi bagi bangsa, kapan pun dan di mana pun berada. (Hms/Red)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...
