Jadi Pelopor, Koperasi Desa Merah Putih Semanten Pacitan Telah Mulai Beroperasi

Kantor dan gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Semanten yang berada di dekat lampu merah Semanten, Pacitan. (FOTO: Eko P/gardajatim)

GARDAJATIM.COM: Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Semanten Kecamatan Pacitan menjadi pelopor pertama yang berhasil menjalankan usaha koperasi dari 172 KDMP yang ada di kabupaten Pacitan.

Hal itu bisa terwujud tidak lepas dari peran pemerintah Desa Semanten dan juga mitra yang turut mendukung berjalannya koperasi tersebut.

Menurut Sulaiman, Ketua KDMP Semanten mengatakan bahwa koperasi telah mulai beroperasi pada minggu lalu.

Ia menceritakan bagaimana perjalananya bersama pengurus lain mulai dari awal hingga dapat beroperasi saat ini.

"Ketika kami terbentuk, maka saya bersama pengurus menyusun langkah-langkah rencana kerja koperasi mulai bulan Juni lalu. Setelah ini harus ini dan seterusnya," ungkap Sulaiman sambil menunjukkan data rencana kerja yang tertempel di dinding, Selasa (12/8/2025).

Ia menyebutkan peran besar pemerintah desa dan dalam proses berdiri dan berjalanya koperasi tersebut.

"Untuk dua bulan ini kami dipinjami gedung dari pemerintah desa, setelah itu kita bisa sewa ketika koperasi sudah berjalan," bebernya dikantor KDMP Semanten.

"Usaha yang kami jalankan saat ini ada dua bidang, ada gerai sembako dan pengecer gas LPG," imbuhnya.

Sementara untuk permodalan, pihaknya mengaku mendapatkan support dari beberapa mitra, salah satunya adalah dari Koperasi Konsumen Bina Mandiri Tawakal.

"Untuk modal tidak harus uang cash, kita mencari mitra. Banyak sebenarnya mitra kita, tetapi yang paling besar memang dari koperasi konsumen Bina Mandiri Tawakal. Kalau yang kecil kita langsung personal," tuturnya.

Sementara Kepala Desa (Kades) Semanten, Muhammad Syarifuddin Hidayat atau yang akrab disapa Iput mengatakan bahwa, pihaknya menyambut baik dan sangat mendukung program nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo tersebut.

Kades Semanten, Muhammad Syarifuddin Hidayat saat diwawancarai dikantor KDMP Semanten, Selasa (12/8/2025).

"Ini merupakan program nasional, tentu ini harus dilaksanakan. Selain itu, tujuan dari koperasi merah putih ini dari kemanfaatan dan kemaslahatan sebenarnya program ini baik. Sehingga kami memberikan support penuh kepada koperasi, dan kedepan bisa berkolaborasi dengan pemerintah desa," ucap Kades Iput yang kebetulan juga berada di kantor KDMP Semanten menunggu rombongan Gubernur Kofifah lewat.

Iput juga memberikan pandanganya terkait skema permodalan untuk menjalankan usaha koperasi merah putih.

Menurutnya, koperasi tidak mungkin bisa berjalan tanpa modal. Tetapi sesuai regulasi, support yang bisa diberikan pemdes terbatas dalam hal penyertaan modal karena dana desa tidak bisa digunakan untuk hal tersebut. Ia cenderung mendukung koperasi untuk bermitra dengan pihak ketiga.

"Tidak akan mungkin koperasi yang berdiri dari nol bisa berjalan tanpa adanya modal, tentu ini harus kita bantu. Kita boleh mendukung koperasi dalam hal misalnya fisik untuk bangunan kantor dengan mekanisme sewa dan lain sebagainya, tetapi kalau dana desa untuk modal, kita khawatir itu menyalahi aturan," kata Kades berpenampilan nyentrik tersebut.

Sementara untuk opsi sumber modal lain menggunakan pinjaman dari Bank Himbara, ia akan melihat perkembangan dan kemampuan KDMP kedepan.

"Tentu hal ini perlu pendalaman dan perlu kehati-hatian dalam mengambil sikap. Karena namanya pinjaman pasti memiliki resiko," tandasnya.

Iput berharap hadirnya Koperasi Desa Merah Putih ini mampu menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat dan bisa menjadi soko guru ekonomi lokal, terutama untuk masyarakat Desa Semanten. (Eko)