Ketika Reog Menari, UMKM Ikut Berjaya

Geliat UMKM mengiringi tabuhan kendang Reog, menambah semarak perayaan budaya di Bungkal. (Foto: doc. Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM: Setiap kali suara kendang ditabuh dan alunan gamelan Reog menggema di manapun lokasinya, bukan hanya para penari yang tampil gagah, tetapi juga geliat ekonomi warga yang ikut menari bersama.

Salah satunya pentas Reog di Bungkal, Ponorogo, bukan sekadar pesta budaya, melainkan juga menjadi magnet penggerak UMKM lokal.

Di sela-sela pertunjukan, deretan stan makanan tradisional, minuman segar, hingga produk kerajinan tangan selalu dipadati pengunjung, seolah melengkapi suguhan Reog di atas panggung.

Kehadiran Reog yang menjadi identitas Ponorogo, memberi ruang bagi para pelaku UMKM untuk berkembang.

Mereka tidak hanya berjualan, tetapi juga turut menjadi bagian dari perayaan budaya. Bagi sebagian pedagang kecil, momen seperti ini adalah "musim panen" rezeki.

Keterkaitan antara Reog dan UMKM seakan membuktikan bahwa budaya bukan hanya menjaga jati diri, tetapi juga membuka jalan bagi kesejahteraan masyarakat.

Pentas Reog menghidupkan semangat, sementara UMKM menghidupkan roda perekonomian rakyat.

Inilah harmoni di Ponorogo setiap kali gelaran Reog diadakan, seni tradisi dan ekonomi kerakyatan berjalan beriringan, saling menguatkan, dan memberi inspirasi bahwa warisan leluhur bisa menjadi sumber kehidupan masa kini. (Fjr)