Kodim dan Bulog Salurkan Beras Murah, Program GPM Diapresiasi Masyarakat

Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono meninjau langsung pelaksanaan GPM di halaman Makodim.
GARDAJATIM.COM: Kodim 0802/Ponorogo bersama Perum Bulog Kancab Ponorogo menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Makodim, Jalan Basuki Rahmat No. 38, Kamis (7/8/2025). Dalam kegiatan ini, sebanyak 5 ton beras dijual ke masyarakat dengan harga terjangkau, yakni Rp11.500 per kilogram.

Beras dikemas dalam kantong 5 kilogram dan setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua kantong atau 10 kilogram. Kebijakan ini dilakukan agar lebih banyak warga bisa mendapatkan manfaat dari program GPM.

Antusiasme warga sangat tinggi. Sejak pagi, ratusan warga dari berbagai wilayah sekitar Kodim memadati lokasi penjualan beras murah. Seluruh stok beras yang disediakan langsung habis dalam waktu singkat. Warga pun mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM ini, apalagi di tengah kondisi harga pangan yang terus meningkat.

“Alhamdulillah, ini sangat membantu. Harga pasar sekarang sudah mahal, jadi dengan adanya beras murah ini sangat meringankan beban kebutuhan rumah tangga,” ujar Farid (36), warga Kelurahan Cokromenggalan.

Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan TNI dalam menyukseskan program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, khususnya dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan.

“Ini merupakan tanggung jawab kami sebagai aparat teritorial untuk hadir di tengah masyarakat, membantu pemenuhan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” jelasnya.

Senada dengan Dandim, Kepala Bulog Ponorogo, Budiwan Susanto, menyampaikan bahwa GPM akan digelar secara berkelanjutan selama enam bulan ke depan, dengan total alokasi beras untuk Ponorogo sebanyak 13.500 ton.

“Kegiatan seperti ini tidak hanya berlangsung sekali. Ke depan akan dilakukan di lokasi-lokasi strategis lainnya, terutama wilayah Koramil, agar menjangkau lebih banyak masyarakat,” ungkapnya.

GPM ini mendapat respons positif dari masyarakat. Warga berharap program serupa terus berlanjut agar kebutuhan pangan tetap dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. (MdC0802/Red)