Pemdes Ngrupit Ratakan Pasar Janti, Bangun Harapan Baru

Proses pembongkaran Pasar Janti Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Ponorogo. (Foto: doc. Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM: Pemerintah Desa (Pemdes) Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, akhirnya melakukan pembongkaran bangunan Pasar atau Warung Janti yang telah berdiri puluhan tahun di atas lahan milik desa seluas 2.000 meter persegi, Selasa (26/8/2025).

Proses eksekusi dilakukan menggunakan dua alat berat dengan pengamanan ketat dari aparat gabungan. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Pemdes Ngrupit, Forkopimcam Jenangan, personel TNI-Polri, Satpol PP Ponorogo, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Kepala Desa Ngrupit, Suherwan, menjelaskan pembongkaran dilakukan karena kondisi bangunan yang sudah tidak layak.

Selain itu, keputusan tersebut merupakan hasil musyawarah desa (musdes) yang disepakati bersama, bukan perintah sepihak pemerintah desa.

“Pasar ini usianya sudah sangat tua. Selain itu, banyak laporan masyarakat terkait praktik asusila yang mencoreng nama baik kawasan ini. Sejak 2023, retribusi juga sudah kami hentikan sebagai langkah awal penertiban,” terang Suherwan.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa setelah lahan diratakan, sementara bisa dimanfaatkan warga untuk berjualan dengan tenda-tenda.

Namun, konsep pembangunan jangka panjang masih akan dimusyawarahkan lebih lanjut bersama masyarakat.

Menurut catatan Pemdes, lokasi tersebut awalnya difungsikan sebagai pasar hewan pada tahun 1970-an.

Seiring berjalannya waktu, area itu kemudian dialihfungsikan menjadi pasar kebutuhan pokok rumah tangga.

"Namun, lambat laun keberadaan pasar tersebut semakin tergerus dan justru tercoreng dengan aktivitas yang menyimpang dari fungsinya," ungkapnya.

Dengan pembongkaran ini, Pemdes Ngrupit berharap lahan eks Pasar Janti bisa dimanfaatkan lebih baik dan memberi manfaat langsung bagi warga sekitar. (Fjr)