KAI Daop 7 Madiun Peringati Hari Ozon Sedunia, Bagikan Bibit Pohon dan Dorong Transportasi Ramah Lingkungan
Garda Jatim
... menit baca
![]() |
Momentum Peringatan Hari Ozon Sedunia, KAI Kampanyekan Gaya Hidup Sehat dan Peduli Bumi | Kamis, 18 September 2025 | Foto: Humas KAI |
GARDAJATIM.COM : PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun memperingati Hari Ozon Sedunia dengan menggelar kegiatan bertema “Dari Sains Menuju Aksi Global”.
Momentum ini menjadi pengingat penting untuk menjaga lapisan ozon dan meningkatkan kualitas udara. Transportasi diketahui sebagai salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim.
Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, dalam keterangannya Kamis (18/9/2025) mengatakan, peringatan Hari Ozon merupakan kesempatan untuk mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa setiap langkah kecil kita dalam menjaga lingkungan akan berdampak besar pada kesehatan bumi dan masa depan generasi mendatang,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Daop 7 Madiun membagikan puluhan bibit pohon buah dan tanaman hias kepada calon penumpang KA.
Selain itu, turut dibagikan berbagai kerajinan tangan hasil olahan limbah plastik dari pegiat Omah Edukasi Ecobrick Kota Madiun. Aksi tersebut menjadi wujud nyata penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di lingkungan perkeretaapian.
“Perlindungan lapisan ozon bukan hanya soal lingkungan, melainkan juga soal kesehatan manusia dan iklim global. Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa apa yang kita lakukan hari ini, baik itu membuang sampah sembarangan atau menggunakan produk yang merusak ozon, akan berdampak langsung pada kualitas udara yang kita hirup dan kesehatan kita,” tambah Zainul.
Daop 7 Madiun juga menegaskan peran kereta api sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan.
Menurut Zainul, KAI telah menerapkan sejumlah inovasi berkelanjutan, di antaranya:
* Pemanfaatan Energi Surya: Beberapa kantor Daop 7 menggunakan panel surya untuk kebutuhan listrik, sehingga mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
* Water Station : Fasilitas isi ulang air minum tersedia di Stasiun Madiun, Jombang, Kediri, dan Blitar untuk menekan penggunaan botol plastik sekali pakai.
* Sistem Daur Ulang Air : Air bekas pencucian kereta didaur ulang agar bisa digunakan kembali, menghemat pasokan air bersih.
“Dengan langkah-langkah ini, Daop 7 Madiun berharap dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk terus berinovasi demi lingkungan yang lebih baik. Kami yakin, dengan kolaborasi dan aksi nyata, kita bisa mewujudkan masa depan yang hijau dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Arg/Hms)
Editor : Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...