Musda XI Golkar Ponorogo, Semangat Baru Menuju 2029

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Ali Mufti, membuka Musda XI Golkar Ponorogo di Gedung Sasana Praja. (Foto. Dok. AMO)
GARDAJATIM.COM: Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Ponorogo yang digelar di Gedung Sasana Praja, Senin (1/9/2025), menjadi tonggak penting konsolidasi internal sekaligus peneguhan arah perjuangan politik menuju 2029.

Acara tersebut dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Dr. H. Ali Mufti, serta pimpinan partai politik di Ponorogo.

Musda dipimpin Ketua Panitia Pelaksana, Eko Priyo Utomo, yang berharap forum ini membawa keberkahan dan memperkuat semangat kekaryaan.

“Semoga Musda ini menjadi jalan kebesaran Partai Golkar dan meningkatkan pengabdian bagi masyarakat,” ujarnya.

Kebangkitan Pasca Pilkada

Plt. Ketua DPD Partai Golkar Ponorogo, Hj. Atika Banowati, S.H, menegaskan Musda kali ini memiliki makna khusus. Pasca Pilkada lalu, Golkar sempat diguncang dinamika politik. Namun, kursi legislatif justru bertambah dari empat menjadi lima.

“Atas izin Allah, kantor Golkar yang dulu suram kini bercahaya kembali. Harapan kami, melalui kepemimpinan baru, kursi DPRD bisa naik hingga delapan pada 2029,” tegas Atika.

Apresiasi Bupati Ponorogo

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengapresiasi kehadiran Ketua DPD Golkar Jatim.

“Kehadiran Pak Ali Mufti membuat Musda ini serasa setingkat provinsi. Selamat dan sukses untuk Musda XI Golkar Ponorogo,” katanya.

Suasana Musda XI Partai Golkar Ponorogo yang dihadiri tokoh politik dan kader Golkar di Gedung Sasana Praja.

Ali Mufti: Bersihkan Hati, Teguhkan Pengabdian

Musda XI resmi dibuka Ali Mufti yang menekankan pentingnya doktrin kekaryaan Golkar. Ia mengingatkan bahwa politik adalah sarana pengabdian, bukan kepentingan pribadi.

“Bersihkan hati dan pikiranmu. Ikhlaskan niat hanya untuk bangsa dan negara. Kalau ada kader yang berpikir lain, itu toksik,” tegasnya.

Ia juga menegaskan, bahwa Golkar akan selalu mendukung pemerintah siapapun pemimpinnya.

“Senang tidak senang, Golkar selalu membersamai pemerintah. Itu doktrin yang harus dipegang teguh,” tambahnya.

Semangat Baru Menuju 2029

Musda XI menjadi momentum kebangkitan Golkar Ponorogo. Dengan target delapan kursi DPRD, konsolidasi internal dan semangat kekaryaan diharapkan membawa partai kembali berjaya.

Ali Mufti menutup dengan pesan agar seluruh kader menata hati dan menjaga mentalitas pengabdian.

“Golkar adalah partai karya, partai rakyat, dan partai pengawal pemerintah. Itulah jalan menuju kemenangan,” pungkasnya. (Fjr)