-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Perkuat Ekonomi Desa, BUMDes Ponorogo Siap Kelola Distribusi LPG

Sosialisasi Unit Usaha Agen Gas BUMDes di Aula RSU Darmayu Ponorogo. (Foto: Istimewa)
GARDAJATIM.COM
: Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengambil peran strategis dalam distribusi energi, khususnya LPG 3 kg.

Langkah ini dinilai mampu memperkuat ekonomi desa sekaligus menjamin distribusi gas elpiji lebih adil dan transparan.

Upaya tersebut disosialisasikan dalam kegiatan Sosialisasi Unit Usaha Agen Gas BUMDes di Aula RSU Darmayu Ponorogo, Rabu (11/9).

Puluhan perwakilan BUMDes dari berbagai kecamatan hadir dalam kegiatan yang menghadirkan narasumber Sopan Nugroho, M.M., Kepala Bidang PKPUEM dan Sosial Budaya DPMD Ponorogo, serta Ramsa Rolanda dari PT Setya Buana Konstruksi.

Sopan Nugroho menjelaskan, kebutuhan LPG di desa sangat tinggi, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun pelaku UMKM. Namun, jalur distribusi yang masih dikuasai pihak tertentu kerap membuat harga tidak stabil.

“BUMDes bisa menjadi agen resmi yang menjamin pasokan LPG di desa. Dengan kerjasama SPBE, BUMDes, dan koperasi desa merah putih (KDMP), distribusi LPG akan lebih transparan, adil, serta menguntungkan semua pihak,” tegasnya.

Ia menambahkan, inisiatif ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang penguatan ekonomi desa melalui KDMP.

Dalam jangka pendek, BUMDes diharapkan mampu menjadi pemasok utama LPG di wilayah desa, sementara dalam jangka panjang dapat menguasai rantai ekonomi energi secara mandiri.

Sementara itu, Ramsa Rolanda menyoroti pentingnya tata kelola pangkalan sesuai regulasi. Ia menjelaskan mekanisme pendataan, transaksi, hingga kewajiban pangkalan dalam melaporkan distribusi LPG melalui aplikasi digital.

“Pangkalan wajib memberikan edukasi kepada masyarakat, menyediakan stok LPG non-subsidi, serta memastikan distribusi tepat sasaran,” ujarnya.

Kepala DPMD Ponorogo, Tony Sumarsono, menegaskan program ini akan dimulai melalui pilot project di sejumlah kecamatan. 

“Kami ingin BUMDes benar-benar menjadi garda depan dalam memastikan energi tepat sasaran sekaligus meningkatkan kesejahteraan desa,” tandasnya.

Dengan adanya unit usaha agen gas, BUMDes di Ponorogo diharapkan dapat menambah Pendapatan Asli Desa (PADes), memperkuat peran desa dalam distribusi energi, dan memberikan akses LPG dengan harga stabil bagi masyarakat. (*/Fjr)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar