Ribut Riyanto Nahkodai PKS Ponorogo, Bidik Enam Kursi DPRD 2029
Redaksi
... menit baca
 |
| Ribut Riyanto, S.H., S.I.P. Ketua DPD PKS Ponorogo. (Foto: AMO) |
Mengusung tema “Kokoh Bersama Majukan Kabupaten Ponorogo untuk Indonesia”, Musda berlangsung sederhana sesuai arahan DPP PKS.
Meski tanpa kemewahan, PKS Ponorogo tetap berpegang pada prinsip low cost, high impact. Selain itu, acara tetap sarat makna dengan kehadiran Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, para anggota legislatif PKS, jajaran pengurus, serta puluhan kader.
Dalam pidatonya, Ribut menegaskan tekad besar PKS Ponorogo untuk meningkatkan capaian politik pada Pemilu 2029. Dari tiga kursi yang kini dimiliki, PKS membidik enam kursi DPRD.
“Dengan kondisi negeri seperti ini, kami berjuang bersama rakyat meski dengan segala keterbatasan. Seperti lari maraton, endingnya insyaallah keberkahan untuk masyarakat,” ujarnya.
Ribut menambahkan, kepemimpinan di PKS bukan sekadar formalitas, melainkan amanah yang harus langsung dijalankan.
“Ini tidak lagi masa pacaran. Sudah seperti rumah tangga, harus siap menjalankan tanggung jawab,” katanya beranalogi.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengapresiasi pilihan PKS untuk menyelenggarakan Musda secara sederhana. Menurutnya, hal itu menunjukkan kepedulian partai terhadap kondisi masyarakat.
“Saya bangga, PKS paham bahwa politik bukan tempat pamer kemewahan. Itu sudah kuno. Politik seharusnya menyelesaikan masalah rakyat, mengajak berdialog, merangkul, dan membangkitkan semangat bersama,” ucap Kang Giri.
Musda juga dihadiri Ustad Drs. H. Samsudin, Lc, anggota legislatif PKS Christine Hery Purnawati dan Kohar, serta Sekjen PKS Ponorogo Boby Wibisono. Suasana kegiatan berlangsung khidmat, hangat, dan penuh semangat kebersamaan.
Dengan target besar yang dipancang, PKS Ponorogo menegaskan siap bekerja kolektif untuk memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, sekaligus memperkuat posisi politik di masa mendatang. (AMO/Fjr)
Sebelumnya
...
Berikutnya
...