-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Transmigran Disebut Pelopor Pembangunan, Ini Pesan Penting Wamen Viva Yoga

Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi saat menutup kegiatan TOT Catrans di Yogyakarta. (Foto: Ist)
GARDAJATIM.COM: Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menegaskan bahwa transmigran merupakan pelopor sekaligus patriot pembangunan.

Hal itu disampaikan saat dirinya menutup kegiatan Training of Trainers (TOT) Calon Transmigran (Catrans) di Yogyakarta, Jumat (26/9/2025).

Dalam sambutannya, Viva Yoga mendorong para pelatih (trainers) untuk mampu memberi semangat, inspirasi, serta pembekalan pengetahuan bagi para calon transmigran.

“Kita butuh trainers yang memiliki sumber daya manusia tangguh dan memahami tugas serta fungsinya,” ujarnya.

Kegiatan TOT Catrans yang berlangsung sejak 22–26 September 2025 ini diikuti 56 Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) dari berbagai daerah, termasuk Bali, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Yogyakarta. 

Peserta berasal dari Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi serta Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi.

Menurut Viva Yoga, setiap kawasan transmigrasi memiliki tantangan berbeda. Ia mencontohkan kondisi di Batu Ampar, Bengkulu Selatan, yang masih sulit diakses karena jalan belum diaspal dan berada di tengah perkebunan.

Kondisi itu berbeda dengan Kawasan Transmigrasi Lagita di Bengkulu Utara yang telah berkembang menjadi kawasan terpadu dengan fasilitas rumah sakit, gedung olahraga, hingga pusat ekonomi.

“Perbedaan inilah yang menjadi tantangan bagi para trainers untuk menyesuaikan metode pelatihan dengan kondisi geografi setempat,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan transmigran membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan daya juang tinggi.

Lebih lanjut, Viva Yoga mengungkapkan, sejak tahun 1950 program transmigrasi telah melahirkan 1.567 desa, 466 kecamatan, 116 kabupaten, dan 3 provinsi baru.

“Pada masa Orde Baru, transmigran disebut pelopor pembangunan. Kini, mereka kita sebut patriot pembangunan,” katanya.

Ia menambahkan, melalui transmigrasi, pemerintah hadir memberikan lahan, pembinaan, serta jaminan hidup bagi masyarakat yang ingin membangun kehidupan lebih baik.

“Sukses transmigrasi menciptakan pertumbuhan ekonomi baru, meningkatkan kesejahteraan, serta meratakan pembangunan sehingga menjadi salah satu strategi pembangunan nasional,” tutupnya. (*/Red)

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar