54 Taruna-Taruni SMK PGRI 2 Ponorogo Resmi Dilantik, Siap Jadi Generasi Disiplin dan Tangguh

Danramil Babadan Kapten Inf Nurhadi memakaikan baret merah kepada salah satu taruni sebagai tanda resmi pelantikan Taruna-Taruni Angkatan XII SMK PGRI 2 Ponorogo. (Foto: doc. Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM: Sebanyak 54 taruna dan taruni dari SMK PGRI 2 serta SMK YKP Ponorogo resmi dilantik sebagai Taruna-Taruni Angkatan XII, Sabtu (25/10/2025).

Upacara pelantikan yang berlangsung khidmat di halaman sekolah itu menjadi simbol lahirnya generasi muda yang berdisiplin, berkarakter, dan tangguh sebagai calon pemimpin masa depan.

Pelantikan berlangsung khidmat itu mengusung tema “Berkarakter, Berdisiplin, dan Berkompetensi", yang dipimpin langsung oleh Danramil Babadan, Kapten Inf Nurhadi, disaksikan para dewan guru, serta ratusan siswa dan wali murid.

Momentum sakral terjadi ketika para calon taruna disiram air kembang dan dipasangkan baret merah, simbol kehormatan dan tanggung jawab besar sebagai pelajar berdisiplin tinggi.

“Mereka sudah melalui seleksi ketat dan pelatihan intensif selama 10 hari di bawah bimbingan TNI. Latihan ini meliputi pembentukan fisik, mental, dan karakter agar mereka menjadi generasi yang tangguh dan bertanggung jawab,” ujar Kapten Nurhadi usai acara.

Ucapan selamat kepada para taruna-taruni yang baru dilantik oleh Danramil Babadan, Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo dan diikuti oleh seluruh dewan guru serta wali murid.

Menurutnya, pendidikan semi-militer seperti ini bukan hanya melatih ketahanan fisik, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai keuletan, kerja sama, serta kepemimpinan yang akan menjadi bekal penting dalam kehidupan dan dunia kerja.

Sementara itu, Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo, Agus Pariadi menjelaskan, bahwa pelantikan taruna-taruni merupakan agenda tahunan sekolah yang kini telah memasuki tahun ke-12.

Ia menilai program pembinaan dengan pendekatan kedisiplinan ini terbukti efektif membentuk karakter kuat para siswa.

“Tujuan kami sederhana namun bermakna besar: menanamkan disiplin, karakter, dan kompetensi pada diri siswa. Dengan fondasi itu, kemampuan akademik dan keterampilan lainnya akan berkembang lebih baik,” tegas Agus.

Suasana upacara pelantikan Taruna di halaman SMK PGRI 2 Ponorogo.

Pelantikan ini juga menjadi momen emosional bagi para orang tua. Tak sedikit yang meneteskan air mata haru menyaksikan perubahan positif anak-anak mereka. Salah satunya, Purwanto, wali dari taruna Titas Satriya asal Sooko.

“Anak saya dulu agak sulit diatur. Sekarang berubah total jadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. Saya sangat bangga, terima kasih kepada sekolah dan TNI yang telah membimbingnya,” ujarnya sambil menahan haru.

Purwanto, wali dari taruna Titas Satriya asal Sooko.

Rangkaian acara ditutup dengan penampilan atraksi PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan drum band dari para taruna yang menampilkan formasi rapi, semangat tinggi, serta kekompakan luar biasa.

Suara genderang dan langkah tegas mereka menghadirkan suasana seperti parade militer di tengah lingkungan sekolah.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter dan kedisiplinan masih menjadi fondasi utama dalam dunia pendidikan kejuruan.

Melalui pembinaan semi-militer, SMK PGRI 2 Ponorogo terus berkomitmen mencetak generasi muda yang berkarakter, tangguh, dan siap bersaing di dunia kerja, tanpa meninggalkan nilai-nilai kebangsaan. (Fjr)