Bersih Desa Janggan Poncol Meriah, Warga Antusias Ikuti Karnaval dan Festival Janggan Tempo Doeloe
Garda Jatim
... menit baca
![]() |
Wakil Bupati Suyatni Janjikan Bantuan Rp3 Juta per RT, Kades Hariyadi Harap Tradisi Jadi Momentum Kemajuan Desa | Sabtu, 11 Oktober 2025 | Foto : Eks |
Kegiatan tersebut menjadi pembuka rangkaian Festival Janggan Tempo Doeloe (JTD) yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 13 Oktober 2025.
Selama tiga hari, warga disuguhkan berbagai kegiatan seperti pawai hasil bumi, pentas seni, hingga pertunjukan budaya ketoprak bertajuk “Mardi Budoyo Reborn.”
Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro, Kepala Desa Janggan Hariyadi, anggota DPRD Magetan Sumantodari Partai Golkar, Sekcam dan Plt Camat Poncol, perangkat desa, serta ratusan warga yang memadati sepanjang jalur karnaval.
Kegiatan dimulai dengan parade karnaval hasil bumi, di mana setiap RT menampilkan tumpeng dan hiasan tradisional sebagai simbol rasa syukur atas panen yang melimpah.
Antusiasme warga terlihat tinggi, dengan partisipasi aktif masyarakat dari berbagai lapisan usia.
“InsyaAllah tahun depan per RT akan mendapat Rp3 juta dan semoga acara seperti ini selalu diadakan setiap tahunnya,” ujar Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Desa Janggan Hariyadi turut berjalan kaki bersama warga mengikuti pawai.
Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam menjaga kelestarian tradisi Bersih Desa.
“Dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Desa Janggan berharap agar ke depan bisa lebih meriah lagi dan desa semakin maju, warga hidup makmur,” ungkap Hariyadi.
Acara yang sarat nilai budaya ini tidak hanya menampilkan prosesi adat, tetapi juga menghadirkan kuliner khas pasar rakyat, pertunjukan seni tradisional, dan stan UMKM lokal.
Kegiatan tersebut menjadi ajang promosi produk unggulan desa serta wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Puncak acara ditandai dengan pembagian hasil bumi kepada warga, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia dan keberkahan rezeki.
Tradisi ini menjadi simbol kuat gotong royong dan kearifan lokal yang masih dijaga masyarakat Poncol hingga kini. Kemeriahan tradisi ini sekaligus mendukung kebangkitan ekonomi di Desa Janggan. (Eks/Zda)
Editor : Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...