-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

KAI Daop 7 Madiun Ganti Bantalan Kayu Jadi Sintetis: Langkah Nyata Dukung Pelestarian Lingkungan

Tingkatkan Keselamatan dan Kurangi Kebisingan Jalur Rel, Program Berlanjut Sepanjang 2025 | Senin, 13 Oktober 2025 | Foto : Humas
GARDAJATIM.COM : PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun terus berinovasi dalam mendukung pelestarian lingkungan.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan ialah penggantian bantalan kayu rel menjadi bantalan sintetis di sejumlah titik jalur kereta api wilayah kerja Daop 7 Madiun.

“Penggantian bantalan kayu dengan bantalan sintetis baru-baru ini dilakukan oleh KAI Daop 7 Madiun pada Jembatan 311 Km 125+400 – 125+500 jalur hilir petak jalan antara Stasiun Bagor–Saradan. Hal ini merupakan langkah inovatif yang tidak hanya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan kayu,” kata Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, di Madiun, Senin (13/10/2025).

Hingga saat ini, sebanyak 542 batang bantalan sintetis telah terpasang dari total 1.707 batang yang ditargetkan sepanjang tahun 2025.

Menurut Zainul, penggunaan bantalan sintetis tidak hanya meningkatkan keselamatan perjalanan, tetapi juga menambah kenyamanan penumpang karena mampu meredam kebisingan saat kereta melintas di atas jembatan.

“KAI terus berkomitmen untuk mendukung kelestarian lingkungan dengan berbagai cara, salah satunya melalui penggunaan bantalan sintetis,” imbuh Zainul.

Bantalan sintetis merupakan teknologi yang pertama kali dikembangkan di Jepang sejak tahun 1980.

Material ini dipilih karena memiliki berbagai keunggulan dibandingkan bantalan kayu.

“Kelebihannya antara lain memiliki kemampuan peredaman yang sama seperti bantalan kayu, tetapi tahan terhadap berbagai bahan kimia seperti oli dan solar, perawatannya mudah dengan biaya lebih rendah, memiliki usia pakai lebih dari 50 tahun, serta dapat didaur ulang,” jelas Zainul.

Selama ini, pada jembatan kereta api dengan rangka baja, KAI masih menggunakan bantalan kayu karena kemampuannya meredam getaran dan suara.

Namun, seiring dengan komitmen efisiensi dan ramah lingkungan, bantalan tersebut akan digantikan secara bertahap oleh bantalan sintetis.

KAI Daop 7 Madiun saat ini menggunakan tiga jenis bantalan rel, yakni bantalan kayu, bantalan besi, dan bantalan beton, yang memiliki fungsi berbeda sesuai karakter jalur.

Bantalan beton digunakan di mayoritas jalur utama, bantalan besi di jalur simpan, sedangkan bantalan kayu masih digunakan pada jembatan dan wesel.

Bantalan rel berperan penting dalam menjaga kestabilan dan keselamatan perjalanan kereta api, termasuk memastikan lebar rel tetap konsisten, meredam getaran, menstabilkan beban, serta mencegah kerusakan tanah di bawahnya. (Arg/Hms)

Editor : Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar