-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

PSHT Ponorogo Gaungkan Spirit Persaudaraan Lewat Bumi Reog Berdzikir 2025

Rangkaian kegiatan BRB 2025. (Foto: doc. Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM:
Semangat persaudaraan menjadi napas utama Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ponorogo dalam menyongsong kegiatan akbar tahunan bertajuk Bumi Reog Berdzikir (BRB) 2025. Agenda yang akan digelar pada 21–28 Desember 2025 ini mengusung tema “Mewujudkan Sinergitas Budaya dan Religi dalam Bingkai Persaudaraan.”

Sebagai langkah persiapan, PSHT Cabang Ponorogo menggelar rapat koordinasi bersama Polres Ponorogo di Aula Tathya Dharaka, Kamis (30/10/2025).

Rapat dihadiri Ketua PSHT Cabang Ponorogo Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., Ketua Panitia BRB 2025 Nur Hamid, S.Pd.I., M.Pd., serta jajaran pengurus cabang. Dari pihak kepolisian hadir Kabag Ops Kompol Edi Suyono, Kasat Intelkam Iptu Donny Ardhianto, dan sejumlah pejabat Polres Ponorogo.

Dalam arahannya, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo melalui Kabag Ops menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara panitia dan pihak keamanan agar kegiatan berlangsung tertib dan kondusif.

“Demi menjaga ketertiban, peserta diimbau menggunakan kendaraan roda empat dan tidak menggunakan sound system berlebihan. Larangan knalpot brong juga wajib dipatuhi. Hubungan baik antarperguruan yang telah terjalin harus terus kita jaga,” tegas Kompol Edi Suyono.

Ketua PSHT Cabang Ponorogo Moh. Komarudin menyampaikan, bahwa kegiatan ini menjadi wadah besar bagi warga PSHT untuk memperkuat nilai-nilai persaudaraan, budaya, dan spiritualitas.

“Bumi Reog Berdzikir bukan hanya kegiatan seremonial, tapi juga momentum mempererat tali persaudaraan warga PSHT, sekaligus meneguhkan peran kami dalam menjaga harmoni sosial dan budaya di Ponorogo,” ungkapnya.

“Kami juga berkomitmen menjalankan semua arahan dari pihak kepolisian demi terciptanya acara yang aman, tertib, dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Komarudin berpesan, agar setiap ranting berkoordinasi aktif dengan Pamter dalam mengawal rombongan peserta sejak keberangkatan hingga kepulangan.

“Semoga seluruh rangkaian kegiatan BRB 2025 berjalan lancar, aman, dan menjadi berkah bagi masyarakat Ponorogo,” tandasnya.
Rakor jelang BRB 2025.
Sementara itu, Nur Hamid menyampaikan, rangkaian BRB 2025 akan diawali dengan Kirab Panji dan Obor pada Minggu malam, 21 Desember 2025, melibatkan 200–300 warga PSHT.

"Kirab dimulai dari Patung Sukowati menuju Ngepos, disambut jajaran Dewan Cabang dan dilanjutkan doa bersama serta ruwatan oleh Gus Kautsar," jelasnya.

Selanjutnya Hamid menjelaskan, ziarah ke makam tokoh dan sesepuh PSHT, termasuk Batoro Katong dan Tegalsari, akan dilakukan pada 23 Desember 2025. 

"Disusul kegiatan bakti sosial sunat masal, donor darah, santunan di Padepokan PSHT Ponorogo pada 24–26 Desember, dengan melibatkan 103 peserta sebagai simbol usia organisasi yang telah menginjak 103 tahun," ungkapnya.

"Menjelang puncak acara, Sabtu (27/12/2025), akan digelar pentas seni pencak silat dan musik, yang menampilkan kreativitas warga PSHT serta menumbuhkan kebanggaan terhadap budaya lokal," imbuhnya.

Untuk menjamin kenyamanan dan keamanan, Pamter PSHT akan bersinergi dengan aparat kepolisian serta perwakilan perguruan pencak silat lain di Ponorogo. 

"Panitia juga menyiapkan tiga titik welcome gate di selatan Perempatan Tambakbayan, utara Pertigaan Jenes, dan barat Ngepos, dilengkapi dengan layanan medis, pos informasi, serta area sponsor dan merchandise," tutupnya. (Hms/Red)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar