Tokoh Dibalik Besarnya Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate

Redaksi
... menit baca
![]() |
Atlet SH Terate Cabang Ponorogo. (Doc. Humas) |
Salah satu tokoh sentral yang tak bisa dilepaskan dari perjalanan besar SH Terate adalah Ki Hadjar Hardjo Oetomo, pendiri yang sekaligus menjadi guru utama pertama dalam organisasi ini.
Lahir pada tahun 1883, Hardjo Oetomo bukan hanya dikenal sebagai pendekar, tetapi juga pejuang kemerdekaan yang mengandalkan ilmu pencak silat sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajahan.
Dengan dasar ajaran Setia Hati yang diwarisi dari Ki Ngabehi Soerodiwirjo, ia membentuk SH Terate di Madiun pada tahun 1922 sebagai wadah untuk menyatukan semangat perjuangan melalui bela diri yang menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual, kesatria, dan moralitas.
Di tangannya, pencak silat tidak sekadar ilmu olah raga atau beladiri semata. Ia mengajarkan bahwa keutamaan budi pekerti lebih utama daripada kemenangan fisik.
Dari satu padepokan kecil di Madiun, ajaran SH Terate menyebar luas hingga kini memiliki jutaan anggota, baik di dalam maupun luar negeri.
Filosofinya yang dalam tentang "manusia mengenal dirinya sendiri" menjadi fondasi utama dalam setiap pengajaran di SH Terate.
![]() |
Ki Hadjar Hardjo Oetomo. |
Perjuangan Ki Hadjar Hardjo Oetomo tak pernah sendiri. Setelah wafatnya, estafet kepemimpinan dilanjutkan oleh para tokoh penerus seperti Kang Mas Tarmadji Boedi Harsono dan tokoh-tokoh besar lainnya yang terus membesarkan nama SH Terate hingga menjadi organisasi pencak silat yang tidak hanya dihormati, tetapi juga menjadi bagian dari budaya bangsa.
Kini, nama Hardjo Oetomo tidak hanya dikenang sebagai pendiri, tetapi juga sebagai simbol keteladanan, pengabdian, dan semangat tanpa pamrih.
Sosoknya menjadi inspirasi bagi generasi muda SH Terate untuk terus melestarikan warisan budaya, menjaga persaudaraan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Dilansir dari berbagai sumber
Editor: Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...