Urus Paspor Tanpa Drama! Layanan Imigrasi Ponorogo Kini Cepat, Ramah, dan Transparan
 |
| Petugas Imigrasi Ponorogo melayani pemohon paspor dengan ramah dan cepat. (Foto: Haiponorogo) |
“Di lobby pelayanan, sambutan hangat dari petugas kembali dirasakan. Mereka langsung menanyakan keperluan dan kemudian menjelaskan alur permohonan sesuai dengan jenis layanan keimigrasian yang diajukan,” ujar Fajar saat ditemui usai proses pengurusan.
Senyum dan sapaan hangat menyambut setiap langkah pengunjung sejak pintu depan. Di ruang pelayanan utama, para petugas dengan sigap menanyakan keperluan dan memberikan formulir permohonan paspor.
Tak hanya itu, mereka juga menjelaskan dengan detail setiap syarat dan alur pengisian formulir agar masyarakat tidak kebingungan.
“Ruangannya nyaman, ber-AC, tenang, dan informasinya lengkap. Semua tahapan dijelaskan lewat papan informasi, jadi masyarakat tidak bingung,” tuturnya.
Meski sempat keluar untuk fotokopi kekurangan berkas, Fajar mengaku tidak kesulitan karena di dekat kantor tersedia toko fotokopi.
Ia hanya berharap, ke depan fasilitas fotokopi bisa tersedia di dalam kantor agar masyarakat tidak perlu keluar.
Menurut Fajar, pelayanan di Kantor Imigrasi Ponorogo jauh melampaui ekspektasinya. Tidak ada pungutan liar, biaya jelas dan transparan, serta semua petugas bekerja sesuai prosedur.
Proses pelayanan berjalan dengan cepat. Setelah menunggu giliran, Fajar segera dipanggil untuk foto, wawancara, dan verifikasi data.
"Alhamdulillah, semua berjalan dengan lancar. Saya langsung menerima Surat Pengantar Pengambilan Paspor yang digunakan untuk pengambilan paspor setelah 3 (tiga) hari kerja sejak dokumen persyaratan dinyatakan lengkap oleh petugas," jelasnya.
Pengalaman Fajar membuktikan bahwa pelayanan publik yang manusiawi dan profesional mampu menjadi wajah baru birokrasi Ponorogo, ramah di depan, tuntas di dalam, tanpa biaya tambahan di belakang.
Dengan transformasi pelayanan ini, Kantor Imigrasi Ponorogo menunjukkan bahwa birokrasi bisa hadir dengan pendekatan yang lebih hangat, bersih, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. (Haiponorogo/Sof)
Editor: Redaksi