Bulog Madiun Distribusikan 163 Ton Beras dan 32 Ribu Liter Minyak Goreng untuk Warga Kota Madiun
Garda Jatim
... menit baca
![]() |
| Penyaluran Banpang Tuntas Empat Hari, 8.173 Warga Terima Beras dan Minyak Goreng | Kamis 20 November 2025 | Penyaluran Banpang di Kelurahan Rejomulyo Kota Madiun. (Dok. Mah) |
GARDAJATIM.COM : Perum Bulog Cabang Madiun menuntaskan penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) bagi warga Kota Madiun dalam waktu empat hari, sejak Senin hingga Kamis (20/11/2025).
Total ada 8.173 Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang mendapatkan paket bansos berupa beras dan minyak goreng yang dirapel untuk alokasi Oktober dan November.
Pemimpin Cabang Perum Bulog Cabang Madiun, Agung Sarianto, mengatakan setiap PBP menerima 20 kg beras serta 4 liter minyak goreng.
Dari jumlah tersebut, beras yang beredar di masyarakat mencapai 163.460 kg, sementara minyak goreng yang disalurkan total 32.692 liter.
“Alhamdulillah prosesnya lancar tanpa kendala berarti. Hari ini penyaluran terakhir,” ujarnya.
Penyaluran dilakukan di sejumlah titik pembagian di tiga kecamatan. Saat ditemui di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Agung menyebutkan bahwa wilayah tersebut memiliki 340 penerima, dengan kebutuhan 6.800 kg beras dan 1.360 liter minyak goreng.
Monitoring di lapangan melibatkan unsur TNI, Polri, dan Kejaksaan untuk memastikan ketertiban dan transparansi penyaluran.
Agung menegaskan bahwa data penerima Banpang sepenuhnya berasal dari DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional) yang ditetapkan pemerintah pusat.
Bulog tidak menentukan kriteria penerima, melainkan mendistribusikan sesuai data yang sudah bersifat final.
“Datanya dari pusat, sudah fixed. Kami hanya menyalurkan sesuai yang ditetapkan,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar warga tidak memperjualbelikan paket bantuan tersebut. Menurutnya, bantuan ini diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga penerima, terutama menjelang akhir tahun ketika kebutuhan pangan meningkat.
“Kami imbau agar bantuan ini dikonsumsi sendiri, bukan untuk dijual,” tegasnya.
Agung menyebutkan bahwa Banpang tahun ini sudah dua kali digulirkan di Kota Madiun. Sebelumnya, program serupa disalurkan pada Juni–Juli 2025. Bulog Madiun masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait kemungkinan penugasan berikutnya.
Selama penyaluran berlangsung, antusiasme masyarakat dinilai cukup tinggi dan suasana pembagian berjalan tertib. Agung berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga Kota Madiun serta membantu menjaga stabilitas kebutuhan pangan masyarakat. (Mah)
Editor : Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...
