Penyaluran Banpang di Sambirejo Berjalan Lancar, Bulog Madiun Kejar Target Rampung 27 November

306 Penerima di Sambirejo Terima Beras dan Minyak Goreng dalam Distribusi Gabungan Oktober–November | Selasa 18 November 2025 | Foto : Penyaluran Banpang di Kantor Desa Sambirejo (Dok.Mah)

GARDAJATIM.COM : Penyaluran bantuan pangan (Banpang) di Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, menjadi salah satu titik distribusi yang berjalan lancar dalam rangka pemenuhan target Bulog Madiun untuk menuntaskan penyaluran pada 27 November 2025.

Desa ini menerima alokasi untuk 306 penerima manfaat, masing-masing mendapatkan 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng sebagai bagian dari penyaluran gabungan alokasi Oktober dan November.

Di Sambirejo, total komoditas yang disalurkan mencapai 6.120 kilogram beras dan 1.224 liter minyak goreng. Distribusi dilakukan langsung oleh tim Bulog bersama pemerintah desa, dengan alur pengambilan yang rapi dan tanpa hambatan berarti di lapangan.

Wakil Pimpinan Cabang Bulog Madiun, Willy Adi Purba, menyatakan pihaknya optimistis seluruh penyaluran akan selesai tepat waktu.

“Penyaluran Banpang kami targetkan tuntas seratus persen pada 27 November. Lokasi terakhir nanti di Kecamatan Pilangkenceng,” ujarnya.

Penyaluran Banpang untuk Kabupaten Madiun pada November ini mencakup dua alokasi sekaligus, yakni Oktober dan November, sehingga total kebutuhan meningkat.

Dari 62.543 penerima di seluruh kabupaten, Bulog menyiapkan 1.250.860 kilogram beras dan 250.172 liter minyak goreng.

Di Kecamatan Jiwan sendiri, jumlah penerima tercatat 3.493 jiwa dengan total 69.860 kilogram beras dan 13.972 liter minyak goreng. Sambirejo menjadi salah satu desa dengan progres paling cepat dalam penyelesaian distribusi hari ini.

Willy menjelaskan progres penyaluran hingga saat ini telah mencapai 25,70 persen atau 16.071 penerima.

“Sekitar 25,7 persen sudah kami salurkan. Progres ini terus berjalan sesuai jadwal distribusi yang sudah kami susun,” jelasnya.

Ia juga memastikan bahwa pelaksanaan distribusi sejauh ini tidak menemui kendala besar, hanya penyesuaian jadwal di beberapa tempat akibat jarak antarwilayah.

“Alhamdulillah tidak ada kendala signifikan. Hanya penyesuaian jadwal karena jarak antarwilayah, tapi semuanya terkendali dan mengikuti target,” terangnya.

Bulog berharap distribusi yang berjalan cepat dan tepat waktu dapat membantu masyarakat menjaga ketersediaan pangan menjelang akhir tahun sekaligus memperkuat stabilitas pasokan di Kabupaten Madiun pada periode libur panjang akhir tahun. (Mah)

Editor : Redaksi