Polisi Sidak SPBU di Bojonegoro Usai Ramai Motor Rusak Diduga Akibat Pertalite
GARDAJATIM.COM : Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Senin (10/11/2025). 
Satreskrim Pastikan BBM Subsidi Aman dan Stok di SPBU Terpantau Cukup | Selasa 11 November 2025 | Foto : Polres Bojonegoro Sidak SPBU (dok.ist)
Langkah ini dilakukan menyusul ramainya laporan warga terkait kerusakan kendaraan bermotor usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite.
Selain menindaklanjuti laporan tersebut, polisi juga memeriksa kuota dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar di berbagai SPBU untuk memastikan stok tetap aman bagi masyarakat.
“Kehadiran kami untuk tindak lanjuti pasca beredarnya laporan hingga berita viral terkait BBM Pertalite beberapa hari lalu. Kita lakukan pemantauan dan pengecekan BBM subsidi di SPBU wilayah Bojonegoro,” ujar Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie, Senin (10/11/2025).
Salah satu lokasi yang disidak adalah SPBU Pertamina di Jalan Raya Leran, Kecamatan Kalitidu. Pengecekan tersebut dipimpin langsung oleh Kanit V Satreskrim Ipda Ria Dirgahayu bersama sejumlah anggota.
Petugas memeriksa kondisi tangki, sampel bahan bakar, serta melakukan pendataan terhadap laporan masyarakat yang mengaku kendaraannya mengalami gangguan setelah mengisi Pertalite.
Menurut AKP Bayu, hingga saat ini belum ditemukan adanya indikasi BBM bermasalah di wilayah Bojonegoro. Pihaknya juga memastikan tidak ada laporan resmi dari masyarakat terkait Pertalite yang menyebabkan kendaraan brebet atau mogok.
“Hingga saat ini tidak ada temuan terkait BBM jenis Pertalite yang bermasalah pada saat pengecekan SPBU ini. Belum ada laporan pengaduan dari masyarakat terkait Pertalite yang menyebabkan motor brebet,” jelas Bayu.
Untuk mencegah terulangnya keresahan di tengah masyarakat, Satreskrim Polres Bojonegoro kini memperketat pengawasan terhadap distribusi BBM di SPBU. Pemeriksaan dilakukan secara rutin setiap pagi agar kualitas dan stok BBM tetap terjaga.
“Stok BBM di SPBU terpantau masih tersedia dan tercukupi. Apabila terdapat komplain atau pengaduan maka akan langsung diarahkan ke posko pengaduan dan pelayanan Pertamina,” pungkasnya.
Langkah pengawasan ini diharapkan mampu menjaga kepercayaan masyarakat serta memastikan distribusi BBM subsidi berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan di lapangan.
Editor: Redaksi
(el)