Polres Nganjuk Tangkap 24 Pelaku Dalam 12 Hari, Ungkap 28 Kasus Kejahatan dan Narkoba

Operasi Pekat Semeru 2025 ungkap lonjakan kasus 366 persen, polisi imbau warga tingkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan jalanan dan peredaran narkoba | Rabu, 5 November 2025 | Foto : Ist
GARDAJATIM.COM : Angka kriminalitas di Kabupaten Nganjuk mengalami peningkatan signifikan. Selama 12 hari pelaksanaan Operasi Pekat Semeru 2025, Polres Nganjuk berhasil mengungkap 28 kasus kejahatan dan menangkap 24 pelaku dari berbagai tindak pidana.

Operasi yang berlangsung sejak 22 Oktober hingga 2 November 2025 itu terdiri dari 22 kasus pidana konvensional dan 6 kasus narkoba.

Capaian tersebut melampaui target yang ditentukan sebanyak 6 kasus atau meningkat sekitar 366,7 persen.

Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso mengatakan, pengungkapan tersebut merupakan hasil kerja keras jajaran kepolisian yang berfokus pada tindak pidana konvensional dan peredaran narkotika.

“Jajaran kami mengungkap 22 kasus tindak pidana konvensional dengan 17 orang tersangka dan 6 kasus narkoba dengan 7 tersangka. Seperti kasus pencurian pemberatan (curat), pencurian kekerasan (curas), curanmor (pencurian kendaraan bermotor), hingga narkotika dan okerbaya,” ujar Henri saat konferensi pers di Mapolres Nganjuk, Senin (3/11/2025).

Dari 22 kasus pidana konvensional, polisi mencatat 7 kasus curat dengan 6 tersangka, 2 kasus curas dengan 2 tersangka, dan 13 kasus curanmor dengan 9 tersangka.

Barang bukti yang diamankan antara lain 7 unit sepeda motor, 1 unit mobil, 1 mesin diesel, obeng, kunci T, dokumen kendaraan, perhiasan emas, serta alat-alat yang digunakan pelaku.

Sementara untuk kasus narkoba, polisi mengamankan 3 kasus narkotika dan 3 kasus obat keras berbahaya (okerbaya).

Barang bukti yang disita meliputi sabu seberat 2,84 gram, 1.843 butir pil okerbaya, uang tunai, 7 unit handphone, dan 4 kendaraan bermotor roda dua.

“Semua ini berkat kerja keras seluruh personel dan dukungan masyarakat yang aktif memberikan informasi kepada polisi,” ucap Henri.

Ia menegaskan, keberhasilan ini menjadi bukti keseriusan Polres Nganjuk dalam memberantas kejahatan dan menjaga rasa aman masyarakat.

“Kami mengimbau seluruh warga agar lebih waspada dan segera melapor ke polisi bila mengetahui adanya tindak kejahatan di lingkungannya,” katanya.

Kapolres juga menyampaikan apresiasi kepada insan pers yang selama ini berperan aktif menyebarkan informasi kepolisian dan membantu membangun kepercayaan publik.

“Media adalah mitra penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian,” ujarnya.

Ke depan, Polres Nganjuk akan memperkuat patroli, pembinaan masyarakat, serta operasi penegakan hukum untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Nganjuk tetap aman, tertib, dan kondusif. (Sof)

Editor: Redaksi