Rute Bus Trans Jatim di Kota Batu Diubah, Ditargetkan Beroperasi Akhir November 2025
sofana
... menit baca
![]() |
| Dishub Jatim dan Malang Raya Rampungkan Simulasi Uji Coba, 29 Titik Pemberhentian Disiapkan | Kamis, 6 November 2025 | Foto : Uji Coba Trans Jatim di Kota Batu (dok.ist) |
Dari hasil simulasi, diketahui ada sejumlah penyesuaian rute Trans Jatim di jalur-jalur wilayah Kota Batu.
Simulasi dilaksanakan pada Jumat (24/10/2025) oleh Dishub Provinsi Jawa Timur dengan menggelar uji coba perdana Bus Trans Jatim Koridor I di Malang Raya. Armada bus dijalankan dari Terminal Hamid Rusdi, Kota Malang, hingga Terminal Kota Batu.
Kepala Dishub Kota Batu, Hendry Suseno, mengatakan bahwa hasil uji coba tidak mengalami kendala berarti, hanya ditemukan beberapa titik kemacetan di jalur Kota Malang, seperti di Jalan Gajayana.
"Untuk yang di Kota Batu berjalan lancar," katanya.
Uji coba dilakukan menggunakan bus berukuran medium produksi karoseri New Armada. Setiap bus berkapasitas 35 penumpang, terdiri atas 20 tempat duduk dan 15 pegangan tangan (handle grip) untuk penumpang berdiri.
Terkait perubahan rute, Hendry menyebutkan bahwa jalur bus sudah disesuaikan berdasarkan hasil uji coba.
Semula, bus Trans Jatim direncanakan melintas dari Terminal Landungsari menuju Jalan Raya Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, melalui perbatasan Kecamatan Dau.
"Saat masuk di Kecamatan Dau sebelum Kota Batu, dibelokkan dari pertigaan Polsek Dau (Sengkaling) ke kiri," ungkapnya.
Rute terbaru kini melewati jalur berbeda dari proyeksi awal. Dari Terminal Landungsari, bus menuju Kota Batu dengan belok kiri di Simpang Tiga Sengkaling, lalu melintas ke arah Junrejo, Batu Night Spectacular (BNS), Jatim Park 2, dan Jalan Imam Bonjol.
Setelah itu, bus berbelok ke kanan menuju Jalan Pattimura, lanjut ke Jalan Dewi Sartika (depan Pasar Induk Among Tani Batu), sebelum akhirnya tiba di Terminal Batu.
Perubahan rute ini berdampak pada pemetaan titik halte dan lokasi pemberhentian bus. Semula hanya ada tiga titik halte, yakni di Simpang Tiga Desa Pendem, depan Jatim Park 3, dan depan SMP Negeri 3 Batu.
Namun kini bertambah menjadi sekitar 29 titik yang dibidik sepanjang jalur baru tersebut.
"Tapi masih dikaji berupa titik halte atau hanya pemberhentian bus saja," paparnya.
Hendry menjelaskan, rute yang dapat diakses penumpang Trans Jatim akan berbeda untuk arah Malang–Batu dan sebaliknya.
Rute dari Terminal Hamid Rusdi ke Terminal Batu akan melewati Terminal Madyopuro, Stasiun Malang, Kajoetangan Heritage, Jalan Bandung, Jalan Gajayana, Sengkaling, Sumbersekar, Junrejo, dan Terminal Batu.
Sedangkan arah sebaliknya dari Terminal Batu ke Terminal Hamid Rusdi, bus akan melintas melalui Jatim Park 2, Sumbersekar, Sengkaling, Terminal Landungsari, Dinoyo, Stasiun Malang, Terminal Madyopuro, dan berakhir di Terminal Hamid Rusdi.
Dengan dua arah perjalanan itu, juga terdapat perbedaan titik naik dan turun penumpang. Penumpang dari Terminal Batu menuju Stasiun Malang akan turun di Stasiun Malang Kota Baru (bangunan baru), sedangkan penumpang dari Terminal Hamid Rusdi akan turun di stasiun lama (patung singa).
Simulasi yang telah dilakukan tersebut menandai kesiapan operasional Bus Trans Jatim di Malang Raya. "Jika memungkinkan akan dioperasikan mulai November akhir bulan," imbuh Hendry. (Sof)
Editor: Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...
