Serap Aspirasi Warga, Hj. Atika Banowati Siap Kawal Usulan Pembangunan Desa Coper

Hj. Atika Banowati saat memberi pemaparan dalam kegiatan reses di Balai Desa Coper, Kecamatan Jetis. (Foto: doc. Gardajatim.com)
GARDAJATIM.COM: Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Golkar, Hj. Atika Banowati, S.H., menyatakan komitmennya untuk mengawal berbagai usulan pembangunan dari warga Desa Coper, Kecamatan Jetis, saat menggelar kegiatan reses pada Selasa (18/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Coper ini dihadiri ratusan warga serta sejumlah tokoh, termasuk Anggota DPRD Ponorogo Fraksi Golkar Moh. Komarudin, S.Ag., M.Si., Kepala Desa Coper Damanhuri, dan perwakilan Sekwan Provinsi.

Dalam sambutan pembuka, Kepala Desa Coper Damanhuri menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan. Ia menegaskan bahwa forum reses adalah kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyat.

“Apa yang menjadi keluhan atau aspirasi silakan disampaikan kepada Ibu Dewan Provinsi Hj. Atika dan Mas Komarudin. Ini bukan kampanye, ini menjaring aspirasi warga,” ujarnya.

Damanhuri memaparkan sejumlah capaian pembangunan di Desa Coper, di antaranya program P3TGAI dari DPR RI Fraksi Golkar Ali Mufthi serta pembangunan talud jalan sawah yang didukung Moh. Komarudin.

Hj. Atika Banowati berfoto bersama Moh. Komarudin, kepala desa, dan warga usai kegiatan reses di Balai Desa Coper.

Sementara itu, anggota DPRD Ponorogo Moh. Komarudin menekankan pentingnya pemerataan pembangunan. Ia menyebut Coper sebagai wilayah yang masih membutuhkan peningkatan infrastruktur dan fasilitas ibadah.

“Coper ini memang banyak membutuhkan baik jalan maupun tempat ibadah. Saya titip kepada Bu Hj. Atika, desa Coper jangan ditinggalkan,” ujarnya.

Menanggapi berbagai usulan, Hj. Atika Banowati menegaskan dirinya berada di Komisi D, yang membidangi infrastruktur.

Ia menilai aspirasi warga Coper sejalan dengan program pembangunan yang sedang diperjuangkan di tingkat provinsi.

“Di Golkar, kami membangun sinergi. DPR RI, provinsi, dan kabupaten harus saling menguatkan. Semoga pengajuan dari Desa Coper segera direalisasikan,” katanya.

Atika juga menegaskan, bahwa turun ke masyarakat dan menyerap aspirasi adalah bagian dari tugasnya sebagai anggota legislatif.

Ia menyatakan siap mengawal pembangunan yang diusulkan warga, termasuk permintaan dari lembaga pendidikan RA Muslimat yang disampaikan salah satu warga, Siti Khomsatun.

“Kami harus berhati-hati dan memastikan aspirasi masyarakat benar-benar tersampaikan dan terwujud. Apa yang menjadi kebutuhan warga Coper akan kami kawal,” tegasnya.

Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana warga berkesempatan menyampaikan kebutuhan dan usulan secara langsung kepada para wakil rakyat. (Fjr)