Transformasi Digital di Sekolah: 30 Chromebook Perkuat Pembelajaran di SMPN 2 Ponorogo
GARDAJATIM.COM: Transformasi digital di dunia pendidikan semakin terasa nyata. SMPN 2 Ponorogo kini makin siap menghadapi era pembelajaran berbasis teknologi setelah menerima bantuan 30 unit Chromebook dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Perangkat tersebut diharapkan mampu memperkuat proses belajar mengajar yang lebih modern, interaktif, dan efisien.
Siswa menggunakan Chromebook. (Foto: Istimewa)
Kepala SMPN 2 Ponorogo, Imam Saifudin menyampaikan, bahwa bantuan tersebut menjadi angin segar bagi sekolah dalam mengoptimalkan pembelajaran digital.
Menurut Imam, sebelum adanya bantuan, pihak sekolah sempat mengalami keterbatasan fasilitas perangkat teknologi yang memadai.
“Sebelum menerima bantuan ini, sekolah kami memang mengalami kekurangan peralatan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, terutama di era digital seperti sekarang,” ujar Imam Saifudin, Kamis (6/11/2025).
Dengan adanya Chromebook, guru dan siswa kini dapat lebih mudah mengakses berbagai materi pelajaran secara daring.
Selain itu, perangkat tersebut juga mendukung penggunaan berbagai aplikasi edukatif yang membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
“Perangkat ini sangat membantu, terutama dalam memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif. Siswa bisa lebih mudah mengakses sumber belajar,” imbuh Imam.
Bantuan ini juga menjawab tantangan pemerataan fasilitas pendidikan di era digital. Kini, seluruh siswa SMPN 2 Ponorogo dapat merasakan pengalaman belajar yang setara, dengan dukungan teknologi yang sebelumnya terbatas.
Program bantuan Chromebook merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk mempercepat transformasi digital pendidikan di Indonesia.
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar serta memperkuat kesiapan sekolah dalam menghadapi tantangan pembelajaran masa depan.
“Kami berharap, dengan adanya dukungan teknologi ini, kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah, termasuk SMPN 2 Ponorogo, semakin meningkat dan inklusif,” tutupnya. (Fjr)