-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Truk Tebu Terguling di Jalur Gumitir Jember, Ban Pecah Diduga Penyebab Utama

Lalu Lintas Sempat Buka–Tutup Saat Evakuasi Muatan dan Kendaraan | Kamis 21 November 2025 | Foto: Ist
GARDAJATIM.COM :
Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Jalur Gumitir, Kabupaten Jember. Sebuah truk bermuatan tebu dengan nomor polisi P 8789 SC terguling di jalur berkelok penghubung Jember–Banyuwangi, Kamis (20/11). 

Insiden ini menambah daftar kecelakaan yang terjadi di ruas jalan yang dikenal rawan kecelakaan tersebut.

Truk yang dikemudikan Saiful Bahri, 33, warga Dusun Jatirejo, Kecamatan Jenggawah, terguling di dekat Makam Habib Ali, Dusun Curahdamar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo. 

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun sebagian muatan tebu terhambur di pinggir jalan akibat benturan keras.

Sebelum terguling, truk diketahui melaju dari arah Jember menuju Banyuwangi. Saat melintas di lokasi kejadian, ban belakang kanan tiba-tiba pecah. 

Kondisi muatan yang penuh membuat kendaraan oleng dan tidak dapat dikendalikan hingga terguling melewati garis marka jalan.

“Beruntung saat truk terguling ke kanan, tidak ada kendaraan dari arah berlawanan sehingga tidak memakan korban,” ujar Kanitlantas Polsek Silo, Aipda Dwi Cahyo Utomo.

Akibat posisi truk dan muatan yang melintang sebagian badan jalan, arus lalu lintas sempat diberlakukan sistem buka–tutup untuk mengurai antrean kendaraan. 

Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena seluruh muatan harus dipindahkan terlebih dahulu ke kendaraan lain sebelum truk dapat dievakuasi.

“Arus dari dua arah terpaksa buka-tutup sampai muatan dipindah dan truk berhasil dievakuasi,” tambah Cahyo.

Hasil pemeriksaan di lokasi memastikan penyebab kecelakaan adalah pecahnya ban belakang kanan. Tidak ditemukan faktor lain seperti rem blong maupun kelalaian pengemudi.

Menurut Cahyo, kecelakaan ini menjadi peringatan bagi pengendara lain yang melintas di Jalur Gumitir. Meski beberapa titik sudah mengalami perbaikan, karakteristik jalan yang berkelok dan menanjak masih berpotensi membahayakan kendaraan bermuatan berat.

“Walau Gumitir sudah ada perbaikan jalan, tapi jalur ini masih rawan kecelakaan. Oleh karena itu, sebelum memasuki Gumitir alangkah baiknya cek kondisi kendaraan, termasuk ban dan rem,” pungkasnya. (Sof)

Editor: Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar