-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Ada Apa dengan FPPA? Tiga Mantan Ketua Buka-bukaan Soal Jalannya Organisasi

Soroti Fungsi Balai Wartawan, Tata Kelola Organisasi, dan Agenda Pemilihan Ketua 2026 | Jumat, 19 Desember 2025 | Foto : Danur Suprapto (Kiri), Yuniardi Sutondo (Tengah), dan Agus Wibowo (Kanan). (Dok. Acr)

GARDAJATIM.COM : Dinamika internal Forum Pewarta Pacitan (FPPA) menguat menjelang agenda pemilihan ketua tahun 2026. Tiga mantan Ketua FPPA berkumpul untuk membahas arah organisasi, kepemimpinan, serta fungsi strategis FPPA sebagai wadah profesi wartawan di Pacitan, Jumat (19/12/2025).


Pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB itu dihadiri Yuniardi Sutondo, Danur Suprapto, dan Agus Wibowo. 


Ketiganya menilai FPPA memiliki peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) wartawan, seiring bertambahnya jumlah awak media di Pacitan yang kini telah melampaui 50 orang dan terdaftar secara resmi.


Dalam diskusi tersebut, para mantan ketua sepakat bahwa FPPA tidak boleh sekadar menjadi organisasi simbolik atau ajang pencitraan, melainkan harus mampu mengarahkan roda organisasi secara jelas, profesional, dan berkelanjutan. 


Mereka menegaskan tetap memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal organisasi, tanpa memandang siapa pun ketua yang sedang atau akan menjabat.


Yuniardi Sutondo, mantan Ketua FPPA pertama yang pernah menjabat selama dua periode, menyampaikan bahwa jabatan ketua memiliki daya tarik tersendiri sejak awal berdirinya organisasi.


" Posisi sebagai ketua luar biasa, Jabatan yang tidak bergaji tapi mentereng dan mempunyai akses luas serta pengaruh tinggi ini dari awal memang banyak di minati, " ungkap Yuniardi.


Sementara itu, Agus Wibowo menekankan bahwa kepemimpinan dalam organisasi profesi wartawan harus dibarengi tanggung jawab dan visi kemajuan.


" Dadi pemimpin ora mung gebyar e tapi tangung jawab lan kemajuan e organisasi ugo perlu perhatekne, " tegas Agus Wibowo.


Ia juga mengingatkan pentingnya sikap rasional bagi anggota FPPA yang memiliki hak pilih.


" Berpikir rasional dan objektif itu perlu bagi pemilih yang mempunyai hak suara di Pebruari 2026 nanti," kata Agus Wibowo.


Danur Suprapto, mantan Ketua FPPA dua periode pada masa pandemi Covid-19, menyoroti pentingnya organisasi dijalankan sesuai aturan dasar dan mekanisme yang telah disepakati.


Menurut Danur, "Organisasi bukan ajang grudak gruduk namun sebagai wadah tempat belajar bersama, wadah pengembangan diri dan kesejahteraan bersama, " ungkap Danur Suprapto.


Danur juga menyinggung belum optimalnya pemanfaatan Balai Wartawan Pacitan yang dinilai strategis bagi aktivitas jurnalistik. 


Ia menyebut kondisi tersebut menjadi perhatian serius bagi kepengurusan saat ini maupun mendatang.


Ia mengatakan," Kantor balai segitu luas dan besar harusnya sudah bisa di manfaatkan sebagai media Center, kegiatan komersil, atau kegiatan sosial, saat ini saya prihatin karena tidak maksimal pengunaan nya, " lanjut Danur.


Selain itu, Danur menyoroti belum terlaksananya kewajiban rapat organisasi sebagaimana diatur dalam ketentuan internal.


"Rapat satu tahun dua kali, rapat tahunan merencanakan progam tahunan, dan rapat akhir tahun sebagai ketentuan laporan tahunan  harusnya wajib sudah terlaksana, namun hingga di ujung tahun ini 2025 belum ada tanda tanda undangan ajakan rapat penutup tahun dari Ketua FPPA, " tutup Danur.


Pertemuan tiga mantan ketua tersebut menjadi refleksi sekaligus sinyal peringatan bagi organisasi agar FPPA kembali pada fungsi utamanya sebagai wadah pembinaan, peningkatan kapasitas, serta penguatan profesionalisme wartawan di Pacitan. (@Acr)


Editor : Redaksi

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar