Aspirasi Petani Ponorogo Terjawab, Atika Banowati Bantu Alsintan untuk Dua Poktan

Tenaga Ahli Hj. Atika Banowati menyerahkan bantuan alsintan kepada Poktan Sumber Rejeki, Desa Kunti, Sampung.
GARDAJATIM.COM: Aspirasi petani di wilayah Kecamatan Sampung dan Badegan, Kabupaten Ponorogo akhirnya mendapat jawaban. Legislator Jawa Timur, Hj. Atika Banowati, S.H., anggota Komisi D DPRD Jatim dari Fraksi Golkar, menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada dua kelompok tani yang sebelumnya mengajukan permohonan melalui jalur resmi reses. Penyerahan dilakukan pada Kamis, 11 Desember 2025.

Meski berhalangan hadir karena agenda mendadak, Atika memastikan distribusi berjalan tanpa hambatan melalui Tenaga Ahlinya (TA).

Ia menyebut bantuan ini merupakan bentuk komitmennya memperjuangkan kebutuhan petani yang selama ini menjadi penopang ketahanan pangan daerah.

Dua kelompok tani penerima bantuan tersebut yakni Poktan Sumber Rejeki, Desa Kunti, Kecamatan Sampung, yang dipimpin Eko Wahyudi dan mendapatkan satu unit hand traktor tipe Impala. Sementara Poktan Sri Sedono, Desa Biting, Kecamatan Badegan, yang diketuai Hadi Supranoto menerima satu unit cultivator.

Penyerahan bantuan alsintan untuk Kelompok tani Sri Sedono, Desa Biting, Badegan 1 unit Cultivator.

Penyerahan dilakukan langsung di kediaman masing-masing ketua kelompok, disaksikan perangkat desa dan anggota poktan.

Alsintan ini masuk dalam Program Swasembada III P-APBD I Tahun Anggaran 2025, sesuai surat bernomor 500.6.8.1/KH/241/405.21/2025.

Lewat pesan yang disampaikan TA, Atika menyampaikan rasa syukurnya karena aspirasi petani bisa terlaksana.

“Alhamdulillah, apa yang menjadi usulan kelompok tani sudah bisa direalisasikan. Semoga alat ini menambah semangat dan meningkatkan hasil produksi,” ujar Atika.

Ia berharap adanya alsintan baru dapat mempersingkat waktu pengolahan lahan, memperbaiki kualitas tanam, hingga meningkatkan efisiensi kerja petani.

Hand traktor tipe Impala dan cultivator.

“Kita ingin petani semakin produktif dan mampu bersaing. Dukungan alat menjadi salah satu kuncinya,” katanya.

Para ketua kelompok tani mengapresiasi bantuan tersebut. Mereka menyebut distribusi alsintan ini tepat sasaran dan sangat membantu percepatan pengolahan lahan, terlebih di tengah meningkatnya kebutuhan komoditas pangan.

Atika menegaskan dirinya akan terus memperjuangkan kepentingan petani di Ponorogo. “Petani adalah tulang punggung daerah. Masukan dari mereka akan selalu kami kawal,” pungkasnya. (Fjr)