-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Bumi Reog Berdzikir 2025 Dongkrak Perputaran Ekonomi Warga Ponorogo

Ribuan Peserta Padati Alun-Alun, UMKM dan PKL Raup Berkah Penjualan | Senin, 29 Desember 2025 | Foto : (Dok. Kho)
GARDAJATIM.COM : Kegiatan Bumi Reog Berdzikir 2025 yang digelar di Alun-Alun Ponorogo, Minggu (28/12/2025), tidak hanya menjadi ajang religi dan persaudaraan, tetapi juga berdampak langsung pada menggeliatnya perekonomian masyarakat. 

Ribuan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun yang hadir dari berbagai daerah mendorong lonjakan aktivitas usaha mikro dan pedagang kaki lima di pusat kota.

Sejak pagi hingga malam hari, kawasan Alun-Alun Ponorogo dipadati peserta kegiatan. Tingginya jumlah pengunjung menciptakan perputaran uang yang signifikan, terutama bagi pelaku UMKM yang menjajakan makanan, minuman, serta berbagai kebutuhan pengunjung. 

Lapak-lapak pedagang terlihat ramai diserbu pembeli sepanjang acara berlangsung.

Momentum tersebut dimanfaatkan ratusan pedagang untuk meningkatkan pendapatan, terlebih di tengah libur sekolah yang biasanya membuat sebagian sektor usaha lesu. 

Kehadiran massa dalam jumlah besar membuat omzet pedagang meningkat dibandingkan hari biasa.

Salah satu pedagang, Heru Bowoh, warga Kabupaten Ponorogo, mengaku merasakan langsung dampak ekonomi dari kegiatan tersebut.

“Momentum Bumi Reog Berdzikir ini menjadi hikmah tersendiri bagi saya. Biasanya saya berjualan keliling ke sekolah-sekolah, sementara saat ini banyak sekolah yang sedang libur. Alhamdulillah, dengan adanya acara ini saya tetap bisa berjualan dan mendapatkan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” ujarnya.

Selain meningkatkan pendapatan pedagang, kegiatan ini juga memberikan efek berantai bagi sektor lain, seperti jasa parkir, transportasi lokal, dan penyedia perlengkapan acara. 

Aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar Alun-Alun Ponorogo terlihat lebih hidup dibandingkan hari-hari normal.

Di sisi lain, kegiatan Bumi Reog Berdzikir 2025 tetap berlangsung khidmat dengan lantunan dzikir dan doa bersama yang menggema, menciptakan suasana religius dan tertib. 

Kegiatan ini menjadi contoh bahwa agenda keagamaan berskala besar mampu memberikan manfaat ganda, tidak hanya memperkuat nilai spiritual dan persaudaraan, tetapi juga menggerakkan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Ponorogo. (@Kho)

Editor : Redaksi 

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar