Daop 7 Madiun Gelar Apel Pasukan Nataru 2025/2026, KAI Siapkan 82 Ribu Kursi dan 310 Personel Pengamanan

Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru Resmi Dibuka, KAI Fokuskan Keselamatan, Keamanan, dan Ketepatan Waktu Perjalanan Kereta Api | Kamis, 18 Desember 2025 | Foto : (Dok. Humas KAI)

GARDAJATIM.COM : PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) sebagai tanda dimulainya layanan angkutan Nataru.

Apel yang berlangsung di Kantor Daop 7 Madiun, Kamis (18/12/2025), dipimpin langsung oleh Vice President Daop 7 Madiun, Ali Afandi.

Kegiatan tersebut sekaligus menandai pengoperasian Posko Angkutan Nataru KAI yang akan berlangsung selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Posko ini difungsikan untuk memastikan pelayanan, keselamatan, dan keamanan perjalanan kereta api berjalan optimal selama masa libur panjang.

VP Daop 7 Madiun Ali Afandi menyampaikan bahwa seluruh jajaran KAI Daop 7 berkomitmen penuh menjalankan Posko Angkutan Nataru guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Fokus utama diarahkan pada keselamatan perjalanan, keamanan penumpang, kenyamanan layanan, serta ketepatan waktu operasional kereta api.

Dalam menghadapi lonjakan penumpang Nataru 2025/2026, KAI Daop 7 Madiun telah menyiapkan berbagai aspek pendukung, mulai dari sumber daya manusia, sarana dan prasarana, hingga sistem pengamanan terpadu.

Seluruh petugas operasional, termasuk masinis dan asisten masinis, dipastikan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani serta bebas dari narkoba.

Sementara petugas layanan seperti kondektur, prama/prami, dan customer service disiagakan untuk memberikan pelayanan informatif dan prima kepada pelanggan.

Untuk memperkuat aspek keselamatan perjalanan, KAI Daop 7 Madiun menambah petugas prasarana ekstra, terdiri dari 117 Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL), 30 Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), serta enam Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus). Selain itu, Alat Material Untuk Siaga (AMUS) ditempatkan di 15 titik strategis yang berada di sekitar daerah perhatian khusus guna mempercepat penanganan kondisi darurat.

Dari sisi keamanan dan ketertiban, KAI Daop 7 Madiun menyiapkan total 310 personel pengamanan yang berasal dari internal KAI serta dukungan eksternal TNI dan Polri.

Koordinasi dengan aparat setempat juga terus dilakukan untuk meningkatkan pengamanan di stasiun, jalur kereta api, dan daerah rawan gangguan kamtib.

KAI Daop 7 Madiun juga memastikan keandalan sarana dan prasarana dengan melakukan ramp check bersama Kementerian Perhubungan.

Sebanyak 10 lokomotif jenis CC 201 dan CC 203 serta 96 unit kereta dinyatakan siap beroperasi dalam kondisi prima selama masa Angkutan Nataru.

Dari sisi pelayanan, kebersihan dan kenyamanan area stasiun, ruang tunggu, toilet, hingga fasilitas di dalam kereta terus dijaga.

KAI juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, antara lain Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, BNN, pemerintah daerah, TNI, Polri, Basarnas, serta komunitas pecinta kereta api untuk menyukseskan Angkutan Nataru 2025/2026.

Selama periode Nataru, KAI Daop 7 Madiun menyediakan total 82.656 tempat duduk untuk layanan Kereta Api Jarak Jauh Komersial, KA Jarak Jauh PSO, dan KA Lokal PSO. Berdasarkan pantauan hingga Rabu (17/12/2025), sebanyak 51.325 tiket KA Jarak Jauh keberangkatan awal dari wilayah Daop 7 Madiun telah terjual atau sekitar 78 persen dari kapasitas yang tersedia.

PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan transportasi publik yang mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu selama Angkutan Nataru 2025/2026.

Masyarakat dapat memperoleh informasi lebih lanjut terkait perjalanan dan layanan KA Angkutan Nataru melalui Contact Center KAI 121, WhatsApp 081-122-233-121, email [cs@kai.id](mailto:cs@kai.id), atau media sosial @KAI121. (@Arg/Hms)

Editor : Redaksi