Di Balik Sinyal yang Tetap Menyala, Ada Kerja Sunyi Jaringan Indosat di Libur Akhir Tahun

Tower BTS Indosat.
GARDAJATIM.COM: Ketika sebagian besar orang menikmati libur Natal dan Tahun Baru dengan berkumpul bersama keluarga, ada kerja sunyi yang terus berlangsung agar sinyal tetap menyala. Di balik kelancaran komunikasi digital selama momen akhir tahun, jaringan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dijaga oleh teknologi dan manusia yang bekerja tanpa jeda.

Lonjakan trafik data menjadi keniscayaan setiap akhir tahun. Aktivitas berbagi pesan, panggilan video, transaksi digital, hingga promosi usaha kecil meningkat tajam. Indosat merespons situasi ini dengan memastikan kesiapan jaringan melalui sistem pemantauan real-time dan siaga personel lapangan di berbagai wilayah strategis.

Salah satu dampak langsung dari jaringan yang andal dirasakan Herdhina Kamadhini, 37 tahun, pelaku usaha hampers di Surabaya. Menjelang Natal dan Tahun Baru, pesanan meningkat drastis dan hampir seluruh proses bisnisnya bergantung pada koneksi internet. Mulai dari menerima pesanan melalui media sosial, berkomunikasi dengan pelanggan, hingga mengatur pengiriman.

“Di periode ramai seperti ini, koneksi internet benar-benar menentukan. Kalau lambat sedikit, pelanggan bisa langsung berpindah,” kata perempuan yang akrab disapa Dhina itu, Rabu, 24 Desember 2025.

Ia mengandalkan layanan IM3 Platinum dengan kuota besar untuk menopang aktivitas usaha dari rumah sekaligus tempat produksi. Pada hari-hari biasa, omzet usahanya berada di kisaran Rp4–6 juta per bulan, namun saat momentum hari raya bisa meningkat hingga dua kali lipat.

Di sisi lain, kelancaran jaringan tersebut tidak hadir begitu saja. Ada personel lapangan yang tetap bekerja di tengah musim hujan dan padatnya mobilitas akhir tahun.

Deni Rahman, 35 tahun, salah satunya. Ia bertugas di wilayah Jawa Timur sebagai bagian dari tim teknis yang memastikan kualitas jaringan tetap optimal.

“Bagi kami, jaringan bukan sekadar sinyal. Ini tentang memastikan orang-orang tetap terhubung dengan keluarga dan pekerjaannya,” ujar Deni.

Menurut dia, tantangan akhir tahun bukan hanya lonjakan trafik, tetapi juga faktor cuaca. Hujan yang turun hampir setiap hari menuntut kesiapsiagaan ekstra.

Indosat memanfaatkan teknologi berbasis kecerdasan artifisial melalui Digital Intelligence Operation Center (DIOC) untuk memantau dan menganalisis kondisi jaringan secara proaktif.

Dengan pendekatan ini, potensi gangguan bisa diantisipasi sebelum berdampak pada pelanggan. Khusus di wilayah Jawa Timur, Indosat menambah ratusan cadangan baterai serta menyiapkan genset sebagai antisipasi gangguan pasokan listrik.

“Kami sudah memulai persiapan sejak awal November. Harapannya, pelanggan bisa menikmati liburan tanpa hambatan berarti,” kata Deni.

Melalui kerja senyap para teknisi dan dukungan teknologi, Indosat menegaskan bahwa jaringan andal bukan semata soal infrastruktur.

Ia menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari menopang usaha kecil, menjaga komunikasi keluarga, dan memastikan momen akhir tahun tetap terhubung. Di balik sinyal yang terus menyala, ada dedikasi yang jarang terlihat, namun selalu terasa. (*)