-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

DPP Tetapkan Sutardi sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun

Kepengurusan Periode 2025–2030 Diputuskan dalam Konfercab di Surabaya | Minggu, 21 Desember 2025 | Foto : Sutardi, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Madiun 2025–2030. (Dok. Ist)
GARDAJATIM.COM : Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan secara resmi menetapkan Sutardi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Madiun untuk masa bakti 2025–2030. 

Penetapan tersebut dilakukan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan yang digelar di Surabaya, Minggu (21/12/2025).

Keputusan tersebut menandai pergantian kepemimpinan sekaligus penataan struktur organisasi partai berlambang banteng moncong putih di Kota Madiun. 

Konfercab menjadi forum resmi penetapan kepengurusan serta konsolidasi internal menghadapi agenda politik lima tahun ke depan.

Sutardi menyebut konfercab bukan sekadar agenda rutin lima tahunan, melainkan momentum strategis untuk memperkuat organisasi dan menyiapkan kader partai.

“Ini bukan hanya soal pergantian jabatan, tetapi bagaimana menyiapkan kader yang lebih siap menghadapi lima tahun ke depan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa regenerasi kader menjadi kunci keberlanjutan organisasi. Oleh karena itu, penyusunan struktur DPC ke depan akan difokuskan pada penguatan sistem kaderisasi agar roda organisasi tetap berjalan solid dan berkesinambungan.

Sutardi juga menepis anggapan bahwa usia menjadi tolok ukur utama dalam penentuan kepengurusan. Menurutnya, kemantapan ideologi, kualitas kader, serta kemampuan menggerakkan organisasi dan basis massa jauh lebih penting. 

“Bukan soal umur, tetapi kemantapan ideologi dan kemampuan menjalankan organisasi,” tegasnya.

Sebagai kader senior, Sutardi menyampaikan bahwa regenerasi kepemimpinan akan disiapkan secara bertahap guna memastikan kesinambungan estafet kepemimpinan PDI Perjuangan di Kota Madiun pada periode-periode berikutnya.

Dalam konteks target politik, PDI Perjuangan Kota Madiun membidik capaian minimal setara dengan periode sebelumnya. 

Termasuk upaya merebut kembali suara pemilih yang berkurang pada pemilu terakhir.

“Target kami minimal kembali seperti periode sebelumnya. Suara yang sempat hilang, lebih dari 10 ribu, kami upayakan bisa kembali dengan modal kekompakan,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Madiun tersebut.

Sutardi menegaskan bahwa seluruh proses penentuan pimpinan dilakukan melalui mekanisme organisasi yang berjenjang dan transparan. 

“Tidak ada istilah rebutan jabatan. Semua melalui proses dari PAC hingga DPP, mulai penjaringan, psikotes, fit and proper test, sampai evaluasi. Keputusan akhir ada di DPP,” jelasnya.

Dalam Konfercab tersebut, DPP PDI Perjuangan juga menetapkan struktur inti DPC Kota Madiun. Selain Sutardi sebagai ketua, Inda Raya Ayu Miko Saputri ditunjuk sebagai sekretaris dan Hanura dipercaya sebagai bendahara.

Usai penetapan ketua, penyusunan kepengurusan dilanjutkan melalui tim formatur. Sejumlah pengurus yang hadir langsung dilantik, sementara pelantikan lainnya akan dilakukan di wilayah masing-masing.

Menutup keterangannya, Sutardi menekankan pentingnya menjaga soliditas internal partai pascapergantian kepengurusan serta mengapresiasi kerja dan dedikasi jajaran pengurus sebelumnya.

“Pergantian pengurus adalah hal biasa. Yang terpenting tetap solid dalam satu barisan. Yang kita bangun adalah partai, bukan kepentingan individu,” tandasnya. (@Red/Mah)

Editor : Redaksi 
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar