-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Mencapai 1.100 Meter

Status Siaga Level 3, Warga Diminta Menjauhi Radius 13 Kilometer dari Puncak | Rabu, 3 Desember 2025 | Foto : Gunung Semeru ( Dok. Ist)
GARDAJATIM.COM:Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Rabu (3/12/2025) pagi. Erupsi terjadi sekitar pukul 05.55 WIB dengan kolom abu teramati mencapai 1.100 meter di atas puncak atau 4.776 meter di atas permukaan laut.


Kolom abu tercatat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang dan bergerak ke arah barat daya. Hingga laporan dirilis, aktivitas erupsi masih terus berlangsung.


“Gunung Semeru mengeluarkan letusan dengan tinggi kolom abu 1.100 meter. Status masih siaga,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, Rabu (3/12/2025).


Petugas mengimbau masyarakat, pendaki, dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 13 kilometer dari puncak kawah Jonggring Saloko. Warga sekitar jalur aliran lahar juga diminta meningkatkan kewaspadaan.


“Kami menghimbau kepada warga agar tidka beraktifitas sejauh 13 kilometer dari puncak, serta mewaspadai potensi awan panas serta banjir lahar,” pungkas Liswanto.


Gunung Semeru yang berstatus Siaga Level 3 memiliki potensi erupsi berulang disertai awan panas guguran dan lontaran material vulkanik. Aktivitas vulkanik di kawah utama masih fluktuatif, sehingga potensi bahaya dapat meningkat sewaktu-waktu.


Selain daerah sekitar puncak, kawasan bantaran sungai yang berhulu di Gunung Semeru juga perlu mendapat perhatian. Jalur aliran sungai yang berpotensi terdampak lahar antara lain Sungai Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.


BPBD Lumajang dan relawan kebencanaan telah meningkatkan pemantauan lapangan serta koordinasi jalur evakuasi. Warga diimbau rutin memperbarui informasi resmi dari PVMBG, Pos Pengamatan Semeru, dan pemerintah daerah.


Erupsi terbaru ini menambah catatan aktivitas vulkanik Semeru yang kerap terjadi dalam beberapa bulan terakhir. 


Pemerintah daerah berkomitmen memperkuat mitigasi bencana untuk meminimalkan risiko bagi masyarakat di zona rawan erupsi.

Editor : Redaksi 

(el)

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar