Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru, Daop 7 Madiun Siapkan Pos Kesehatan 24 Jam
f |
| KAI Daop 7 Madiun menyiagakan layanan Pos Kesehatan 24 jam di Stasiun Madiun sebagai upaya memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru | Senin, 29 Desember 2025 | Foto : (Dok. KAI) |
Langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan di tengah meningkatnya volume penumpang pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Penguatan layanan kesehatan tersebut menjadi bagian dari komitmen Daop 7 Madiun dalam menghadirkan perlindungan kesehatan maksimal, baik bagi pelanggan maupun petugas yang beraktivitas di area stasiun.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Tohari, mengatakan Pos Kesehatan Stasiun berfungsi sebagai garda terdepan dalam memberikan penanganan medis awal, mulai dari Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) hingga penanganan kondisi kegawatdaruratan.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap situasi medis yang muncul di lingkungan stasiun dapat direspons secara cepat dan tepat. Kehadiran tenaga kesehatan profesional di Poskes adalah jaminan bahwa aspek keselamatan kesehatan pelanggan menjadi prioritas utama kami," ujar Tohari.
Layanan Pos Kesehatan Daop 7 Madiun meliputi pemeriksaan kesehatan awak kereta api melalui Pos Pemeriksaan Kesehatan (Posrikes).
Pemeriksaan ini bertujuan memastikan masinis, asisten masinis, dan kondektur berada dalam kondisi fit sebelum berdinas.
Dalam proses tersebut, petugas kesehatan tidak diperkenankan memberikan obat yang dapat menyebabkan kantuk demi menjamin keselamatan perjalanan.
Selain itu, Pos Kesehatan juga melayani penanganan P3K serta kondisi darurat medis yang dialami pelanggan di kawasan stasiun.
Apabila ditemukan kondisi yang membutuhkan penanganan lanjutan, petugas akan segera melakukan koordinasi rujukan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Untuk menjangkau pelayanan kesehatan secara lebih luas, Pos Kesehatan disiagakan di sejumlah stasiun strategis wilayah Daop 7 Madiun, yakni Stasiun Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.
Tak hanya itu, KAI Daop 7 Madiun juga menyiapkan satu lokasi Pos Pemeriksaan Kesehatan khusus yang berpusat di UPT Crew KA Madiun.
Posrikes ini berfungsi memantau kesiapan fisik para awak kereta api sebelum menjalankan tugas operasional.
Seluruh Pos Kesehatan dilengkapi dengan tenaga kesehatan profesional serta peralatan medis standar yang memadai. Penempatan pos berada di lokasi strategis di dalam stasiun sehingga mudah diakses oleh pelanggan maupun petugas.
Selain dukungan medis, para petugas frontliner seperti kondektur, teknisi KA, prama dan prami, petugas OTC, ticket officer, CSOS, serta petugas pelayanan lainnya juga mendapatkan pembekalan penanganan kondisi kegawatdaruratan menjelang masa angkutan Nataru 2025/2026.
"Kami berharap kehadiran Pos Kesehatan yang siaga 24 jam ini memberikan ketenangan dan keyakinan bagi seluruh pelanggan, terutama dalam masa angkutan Nataru saat ini, di mana okupansi penumpang cukup tinggi. KAI Daop 7 Madiun akan terus berupaya menghadirkan layanan terbaik agar setiap perjalanan pelanggan berlangsung lebih aman, nyaman, dan terlindungi," tutup Tohari. (Humas/Mahmudi)
Editor : Redaksi