Harjalu ke-770, Pemkab Lumajang Gelar Khotmil Qur’an dan Istighosah Kubro
sofana
... menit baca
![]() |
| Bupati Ajak Jadikan Nilai Al-Qur’an sebagai Fondasi Moral Pembangunan Daerah | Senin, 15 Desember 2025 | Foto : (Dok. Pemkab Lumajang) |
Dilansir dari Pemkablumajang, Kegiatan keagamaan ini diikuti jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari jadi daerah.
Bupati Lumajang Indah Amperawati menyampaikan bahwa peringatan hari jadi tidak hanya dimaknai sebagai seremoni tahunan, tetapi juga momentum refleksi dan muhasabah bersama untuk menata arah pembangunan daerah ke depan.
“Kehadiran kita hari ini adalah wujud kecintaan kepada Al-Qur’an sekaligus kepedulian terhadap masa depan Lumajang. Dari sinilah kita menata niat, menundukkan ego, dan memperkuat keikhlasan dalam membangun,” ungkapnya.
Menurut Bupati, usia Lumajang yang telah melampaui tujuh abad merupakan tanggung jawab bersama lintas generasi untuk menjaga nilai, arah, dan tujuan pembangunan.
Ia menegaskan bahwa kemajuan daerah tidak hanya diukur dari aspek fisik dan ekonomi, tetapi juga dari kekuatan karakter dan spiritualitas masyarakatnya.
Dalam kegiatan Istighosah Kubro tersebut, doa bersama dipanjatkan untuk keselamatan Lumajang, perlindungan dari berbagai potensi kebencanaan, serta keberlanjutan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.
Doa juga ditujukan agar para pemangku kebijakan senantiasa diberi kekuatan moral dalam menjalankan amanah pelayanan publik.
Bupati Indah Amperawati menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan material dan penguatan spiritual agar pertumbuhan daerah berjalan seiring dengan terciptanya ketenteraman, keadilan, dan keberkahan bagi seluruh masyarakat.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya menjaga persatuan dan harmoni antara ulama, umara, dan masyarakat sebagai modal sosial utama dalam menjaga stabilitas daerah di tengah berbagai tantangan zaman.
Menutup kegiatan tersebut, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam sikap, etika sosial, maupun semangat gotong royong, guna mewujudkan Lumajang yang religius, damai, dan berkelanjutan menuju masa depan yang maju dan bermartabat. (Sof)
Editor: Redaksi
Sebelumnya
...
Berikutnya
...
