-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

KAI Daop 7 Madiun Perkuat Keselamatan Nataru dengan Pos Kesehatan 24 Jam

Layanan kesehatan siaga penuh di sejumlah stasiun untuk melindungi penumpang dan awak kereta selama lonjakan libur Natal dan Tahun Baru | Minggu, 28 Desember 2025 | Foto : (Dok. Humas)
GARDAJATIM.COM : PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun menyiagakan layanan Pos Kesehatan Stasiun (Poskes) selama 24 jam penuh di sejumlah stasiun strategis selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. 

Kebijakan ini ditempuh guna meningkatkan keselamatan, kenyamanan, serta perlindungan kesehatan bagi penumpang dan petugas kereta api di tengah tingginya mobilitas masyarakat.

Penguatan layanan kesehatan tersebut menjadi bagian dari sistem pelayanan terpadu KAI Daop 7 Madiun dalam memastikan seluruh aktivitas perjalanan kereta api berjalan aman dan terkendali, khususnya di area stasiun yang menjadi titik kumpul penumpang.

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Tohari, menjelaskan bahwa Pos Kesehatan Stasiun berperan sebagai garda terdepan dalam penanganan medis awal, baik untuk kondisi ringan hingga kegawatdaruratan.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap situasi medis yang muncul di lingkungan stasiun dapat direspon secara cepat dan tepat. Kehadiran tenaga kesehatan profesional di Poskes adalah jaminan bahwa aspek keselamatan kesehatan pelanggan menjadi prioritas utama kami," ujar Tohari.

Layanan kesehatan yang disiagakan KAI Daop 7 Madiun mencakup pemeriksaan kesehatan awak kereta api atau Pos Pemeriksaan Kesehatan (Posrikes), penanganan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan kondisi darurat medis bagi pelanggan, serta sistem rujukan ke puskesmas maupun rumah sakit terdekat apabila diperlukan penanganan lanjutan.

Dalam pemeriksaan awak kereta api, petugas kesehatan memastikan masinis, asisten masinis, dan kondektur berada dalam kondisi prima sebelum berdinas. 

Pada tahapan ini, petugas medis tidak diperkenankan memberikan obat yang berpotensi menimbulkan rasa kantuk demi menjaga keselamatan perjalanan.

Untuk menjangkau layanan kesehatan secara merata, Pos Kesehatan Stasiun disediakan di sejumlah stasiun utama wilayah Daop 7 Madiun, meliputi Stasiun Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar. 

Selain itu, satu lokasi Posrikes khusus juga disiagakan di UPT Crew KA Madiun guna memantau kesiapan fisik awak kereta api sebelum menjalankan perjalanan.

Seluruh Pos Kesehatan tersebut didukung tenaga medis profesional serta peralatan medis standar yang memadai. 

Penempatannya yang strategis di area stasiun memudahkan akses cepat bagi penumpang maupun petugas yang membutuhkan pertolongan medis.

Selain menyiagakan layanan kesehatan, KAI Daop 7 Madiun juga membekali petugas frontliner, seperti kondektur, teknisi KA, prama dan prami, petugas OTC, ticket officer, CSOS, serta petugas pelayanan lainnya dengan pelatihan penanganan kondisi kegawatdaruratan menjelang masa Angkutan Nataru 2025/2026.

"Kami berharap kehadiran Pos Kesehatan yang siaga 24 jam ini memberikan ketenangan dan keyakinan bagi seluruh pelanggan terutama dalam masa angkutan Nataru saat ini dimana okupansi penumpang cukup tinggi. KAI Daop 7 Madiun akan terus berupaya menghadirkan layanan terbaik agar setiap perjalanan pelanggan berlangsung lebih aman, nyaman, dan terlindungi," tutup Tohari. (@Arg/Hms)

Editor : Redaksi

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar