-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Kapolres Madiun Paparkan Penanganan Kasus Akhir Tahun 2025, Penipuan Online Jadi Sorotan

Kapolres Madiun memaparkan hasil penanganan kasus kriminal dan narkoba 2025 | Senin, 29 Desember 2025 | Foto: (Dok. Mah)
GARDAJATIM.COM : Kapolres Kabupaten Madiun, AKBP Kemas Indra Natanegara, S.H., S.I.K., M.Si., memaparkan capaian Polres Madiun sepanjang tahun 2025 dalam konferensi pers akhir tahun, Senin (29/12/2025).

Kapolres menjelaskan, angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Madiun menunjukkan tren yang menarik. Crime total pada 2025 tercatat 155 kasus, lebih rendah dibanding 162 kasus pada 2024.

Sementara itu, jumlah kasus yang diselesaikan atau crime clearance mencapai 159 kasus, lebih rendah dibanding 169 kasus pada 2024, namun lebih tinggi dari crime total tahun ini, menunjukkan Polres Madiun juga menuntaskan sejumlah kasus lama dari tahun-tahun sebelumnya. 

Dari 155 kasus 32 diantaranya merupakan laporan penipuan, selama  tahun 2025 berhasil diselesaikan 33 kasus, termasuk satu kasus dari tahun sebelumnya. 

“Modusnya bermacam-macam, ada yang mengaku polisi dan ada yang mengaku pihak keamanan. Kami membau untuk selalu berhati-hati apabila ada nomor yang menghubungi dengan tidak jelas dan bisa menyebabkan penipuan seperti itu,” kata Kapolres.

Untuk kriminal khusus, terdapat sembilan laporan dengan 10 kasus selesai, terbanyak terkait illegal logging, pelanggaran ITE, dan oplosan migas. 

Sedangkan kasus non-kriminal seluruhnya terselesaikan, ada 69 laporan, termasuk kebakaran dan meninggal dunia, jumlah yang sama dengan tahun sebelumnya.

Kapolres juga memaparkan penindakan minuman keras, yang mengalami peningkatan signifikan dibanding 2024. Tahun 2025 tercatat 217 kasus atau naik 49,2%, dengan barang bukti ikut meningkat.

“Ini berkat razia terpusat dan gabungan dengan pemerintah daerah serta stakeholder terkait,” ujarnya.

Penindakan narkoba tahun 2025 tercatat 73 kasus, naik satu kasus dari 2024, meski jumlah tersangka turun menjadi 78 orang atau lebih rendah 9,3% dibanding tahun sebelumnya

Barang bukti sabu meningkat tajam dari 67,688 gram menjadi 1.300,55 gram, naik 1.821,4%, ganja naik tipis menjadi 12,37 gram atau naik 3,1%, sementara pil double L turun drastis menjadi 2.447 butir atau turun 81,5%. Kapolres menegaskan, 

“Ini semua hasil razia terpusat dan operasi gabungan dengan BNN, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya.”

Sementara itu, pelanggaran lalu lintas menurun dari 308 kasus menjadi 289 kasus, lebih rendah dibanding tahun sebelumnya, dan kecelakaan lalu lintas juga menurun 0,1%, termasuk jumlah korban meninggal dunia. Kapolres mengingatkan, 

“Kami selalu mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas agar angka kecelakaan terus menurun.”

Kapolres juga menyoroti penipuan online yang masih menjadi perhatian. “Beberapa kasus penipuan yang berhasil kita tangkap tetapi ada beberapa juga yang masih terkendala karena memang servernya tidak hanya di Indonesia tetapi di luar negeri. Yang kita tangkap alhamdulillah berkaitan dengan penyidikan online ada yang kita rilis kemudian kita tangkap dan kita kembalikan untuk kerugiannya kepada korban,” ujarnya. (@Mah)


Editor : Redaksi

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar