-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Bengawan Madiun, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Jasad Dievakuasi di Sogaten Setelah Upaya Pencarian Semalaman Terkendala Arus Deras | Senin, 8 Desember 2025 | Foto : Evakuasi Jenazah di Bengawan Solo. (Dok.Ist)
GARDAJATIM.COM :
Warga Kota Madiun dikejutkan oleh penemuan mayat seorang pria tanpa identitas yang hanyut di aliran Sungai Bengawan Madiun. 

Penemuan tersebut pertama kali dilaporkan pada Minggu (07/12/2025) sekitar pukul 22.50 WIB oleh warga yang melihat tubuh seseorang mengapung terbawa arus.

Laporan masyarakat segera diteruskan kepada BPBD Kota Madiun, TNI, dan Polri. Tim gabungan kemudian melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai untuk melakukan proses pencarian dan evakuasi. 

Namun upaya pada malam hari terpaksa dihentikan sementara karena situasi tidak memungkinkan.

Kondisi sungai yang gelap, kedalaman yang bervariasi, serta arus Bengawan Madiun yang sangat deras menyulitkan tim dalam menjangkau posisi jenazah. Proses evakuasi baru dapat dilanjutkan pada pagi hari.

Pada Senin (08/12/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, jasad kembali terlihat hanyut di wilayah Kelurahan Sogaten. Tim gabungan dari Polres Madiun Kota, TNI, BPBD, PMI, serta relawan berhasil menarik jenazah ke tepi sungai dan mengevakuasinya ke RSUD dr. Soedono Madiun untuk pemeriksaan medis.

“Memang benar kami menemukan seorang laki-laki di pinggir sungai Kelurahan Sogaten. Diduga mayat ini hanyut sejak tadi malam. Alhamdulillah pagi ini berhasil kami temukan dan langsung kami bawa ke RSUD Soedono untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, Iptu Agus Riadi.

Ia menyampaikan bahwa jasad ditemukan dalam keadaan telanjang dan telah mengalami pembengkakan.
“Sementara ini belum diketahui adanya luka-luka. Untuk memastikannya menunggu hasil visum. Termasuk juga perkiraan waktu kematian,” lanjutnya.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Madiun, Heter Hidayati, mengapresiasi laporan warga yang membantu proses pencarian.

“Info dari masyarakat sekitar bantaran, sekitar pukul 22.50 tadi malam, ada mayat mengapung. Tim BPBD langsung ke lokasi. Namun karena arus kuat dan ada bagian sungai yang dalam, mayat sempat tidak terlihat. Baru pagi sekitar pukul 09.00 berhasil ditemukan dan dievakuasi,” jelasnya.

Hingga saat ini identitas korban belum diketahui. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian sambil menunggu hasil autopsi. Jenazah disimpan di ruang forensik RSUD dr. Soedono Madiun. (Mah)

Editor : Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar