-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Pemkab Bojonegoro Siagakan 9 Pompa Air Antisipasi Genangan Saat Hujan Deras

PU SDA Klaim Pemompaan Efektif, Surutkan Air Kurang dari 45 Menit | Rabu, 17 Desember 2025 | Foto : (Dok. Pemkab Bojonegoro)
GARDAJATIM.COM :
Intensitas hujan tinggi yang masih kerap terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro berpotensi menimbulkan genangan air di sejumlah kawasan perkotaan. 

Dilansir dari Pemkabbojonegoro, Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) menyiagakan sembilan unit pompa air di sejumlah titik rawan genangan.

Sebanyak sembilan pompa yang disiagakan terdiri dari delapan unit berkapasitas 50 liter per detik dan satu unit berkapasitas 80 liter per detik, baik jenis portable maupun semi permanen. 

Langkah ini dilakukan untuk mempercepat surutnya genangan air agar aktivitas masyarakat tidak terganggu saat hujan deras.

Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elizabeth, menjelaskan bahwa genangan air di wilayah perkotaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya sedimentasi pada saluran drainase.

“Pembersihan sedimen ini penting untuk memperlancar aliran air dari hulu yang berasal dari beberapa ruas jalan dan mengalir melalui kali apur hingga bermuara ke Bengawan Solo. Selain itu juga dilakukan pemompaan air agar saat hujan drainase tersebut bisa berfungsi dengan baik,” jelas Helmy.

Ia menegaskan, penanganan genangan air tidak hanya difokuskan pada penurunan muka air, tetapi juga pada percepatan waktu surut agar tidak berlangsung lama.

“Tujuan kami tidak hanya menurunkan muka air yang tinggi, tetapi juga mengurangi durasi genangan agar aktivitas masyarakat tetap berjalan normal meskipun hujan dengan intensitas tinggi,” ujarnya.

Helmy memaparkan, pompa portable ditempatkan di sejumlah titik strategis, seperti di Jalan Patimura dan Jalan Panglima Sudirman. 

Pompa tersebut dititipkan di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta di rumah warga sekitar Gang Tetesan untuk memudahkan mobilisasi petugas. Sementara itu, di kawasan Jalan Mastrip telah disiapkan pompa permanen yang berada di Gang Hartono.

Selain penanganan jangka pendek, Dinas PU SDA juga merencanakan penambahan tiga unit pompa baru pada tahun anggaran 2026. Pompa tersebut masing-masing berkapasitas 100 liter per detik dan akan dipasang secara permanen maupun semi permanen di Jalan Patimura, Gang Irigasi, dan Gang Thohir.

“Untuk pompa di Gang Thohir akan ditempatkan di halaman rumah dinas Wakil Bupati dan hal ini sudah seizin Ibu Wakil Bupati, sehingga tidak mengganggu aktivitas warga sekitar,” ungkap Helmy.

Ia mencontohkan, hujan deras yang mengguyur Bojonegoro pada Senin (8/12/2025) sekitar pukul 15.30 WIB sempat menyebabkan genangan di Jalan Panglima Sudirman. Pompa mulai dioperasikan pada pukul 15.49 WIB dan genangan mulai surut pada pukul 16.20 WIB, serta dipastikan surut sepenuhnya sekitar pukul 16.35 WIB.

“Artinya waktu surutnya sekitar 30 hingga 45 menit. Ini menunjukkan pompa yang kami siagakan cukup efektif dalam mempercepat surutnya air,” terangnya.

Untuk menjaga kesiapsiagaan, Dinas PU SDA setiap hari menyiagakan lima personel lapangan, baik saat hujan maupun tidak. Penanganan genangan juga dilakukan melalui koordinasi lintas perangkat daerah bersama BPBD dan Dinas PU Cipta Karya.

“Koordinasi lintas perangkat daerah terus kami lakukan agar penanganan genangan dapat berjalan cepat, efektif, dan berkelanjutan,” pungkas Helmy. (Sof)

Editor: Redaksi
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar