-->
bWJ4VIvabJt7GuIhCGKP0i6PjNDtbsjBe315cFMJ
Bookmark
PROMOSIKAN BISNIS ANDA DISINI - HUBUNGI: +62 856-5561-5145

Pemkab Madiun Gelar Natal Bersama 2025, Tegaskan Toleransi dan Penguatan Keluarga

Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani menjadi momentum penguatan toleransi dan kebersamaan lintas agama di Kabupaten Madiun | Rabu, 31 Desember 2025 | Foto : (Dok. Ist)
GARDAJATIM.COM : 
Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani Tahun 2025 di Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban, Rabu (31/12/2025). 

Kegiatan ini diikuti sekitar 430 peserta yang terdiri dari umat Kristiani, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh lintas agama, serta tamu undangan lainnya.

Perayaan Natal bersama tersebut menjadi momentum kebersamaan antara pemerintah daerah dan umat Kristiani di Kabupaten Madiun, sekaligus mencerminkan semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama yang terus dijaga.

Mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, rangkaian acara diisi dengan doa pembuka oleh Pendeta Yosua Bambang, penyampaian hikmah Natal oleh Pendeta Servatius Abraham, serta doa syafaat oleh Romo RD Adrianus Akik Purwanto, Kepala Paroki Santo Cornelius Madiun.

Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menyampaikan bahwa kegiatan Natal bersama ini merupakan bentuk penghormatan pemerintah daerah terhadap hari besar keagamaan umat Kristiani. 

Ia menegaskan Natal merupakan hari besar nasional yang layak dirayakan bersama. 

“Natal ini salah satu hari besar nasional bagi umat Kristiani. Mereka punya hak merayakan hari rayanya, dan pemerintah daerah menyambutnya dengan baik,” ujar Bupati.

Menurut Bupati, perayaan Natal bersama tersebut sekaligus menunjukkan toleransi yang telah berjalan baik di Kabupaten Madiun. 

Pemerintah daerah, kata dia, berkomitmen memberikan perhatian yang sama terhadap peringatan hari besar seluruh umat beragama. 

“Ini bentuk toleransi yang ada di Kabupaten Madiun. Ke depan, hari-hari besar umat agama lain juga pasti ada, semuanya pasti ada,” katanya.

Bupati Madiun juga berharap perayaan Natal dapat dimaknai sebagai momentum menjaga kebersamaan, memperkuat solidaritas, serta merawat kerukunan di tengah masyarakat, khususnya menjelang pergantian tahun.

Sementara itu, Romo RD Adrianus Akik Purwanto menjelaskan bahwa tema Natal tahun ini merupakan pesan nasional yang dirumuskan bersama pimpinan gereja Kristen dan Gereja Katolik, dengan fokus utama pada penguatan keluarga sebagai institusi iman. 

“Keluarga itu institusi yang didirikan oleh Tuhan, bukan manusia. Tema ini mengingatkan kembali pada Keluarga Kudus Yesus, Maria, dan Yusuf yang hidup dalam kesederhanaan dan kesulitan, tetapi tetap berpusat kepada Tuhan sehingga keluarga itu diselamatkan,” ujarnya.

Ia berharap pesan Natal tersebut dapat mengingatkan setiap keluarga untuk menjadikan Tuhan sebagai pusat kehidupan pribadi dan keluarga. 

Mengutip pesan rohani, Romo Adrianus menyampaikan bahwa “keluarga yang berdoa bersama akan tetap bersama,” seraya berharap nilai tersebut hidup di tengah keluarga-keluarga umat Kristiani dan masyarakat Kabupaten Madiun secara luas. (@Mah)


Editor : Redaksi

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar